Network
KABAR PRIANGAN – Penyakit gagal ginjal akut kini menjadi salah satu penyakit menakutkan yang menyerang anak-anak usia 6-18 tahun. Bahkan kasusnya terus meningkat dalam dua bulan kebelakang ini.
Penyakit gagal ginjal sebenarnya terbagi dengan dua klasifikasi yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik.
Mengenai gagal ginjal akut biasa sering dialami dari waktu jam ke beberapa minggu. Sedangkan gagal ginjal kronik biasanya dialami dalam kurun waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Baca Juga: Obat Sirup Diduga Jadi Penyebab Gangguan Ginjal Akut, Masih Diteliti Berbagai Pihak
“Gejala-gejala yang timbul yaitu seperti terasa sesak nafas, HB turun, adanya penurunan kesadaran, serta biasanya mengalami kesulitan berkemih/berkurangnya volume urine atau bahkan tidak kencing dalam sehari,” ujar dr Dewi Widyastuti, Sp.PD, selaku spesialis penyakit dalam.
Penyebabnya terbagi juga dalam beberapa klasifikasi yaitu karena adanya volume depresi seperi mual-mual karena diare yang hebat, dehidrasi yang berat, kemudian adanya pendarahan yang hebat.
Atau adanya penyakit lain yang memengaruhi ginjal itu sendiri.
Baca Juga: Ini Dia 15 Link Twibbon untuk Memeriahkan Hari Sumpah Pemuda 2022, Lengkap dengan Cara Pasangnya
Dewi menyebutkan, cara pencegahannya alangkah pentingnya kita menjalani sebagai berikut:
• menjaga pola makan yang sehat, memperbaiki nutrisi, cukup protein, garam dan calium
• Rajin beraktivitas fisik dan berolahraga agar badan tetap bugar
• Menjaga kadar gula darah tetap normal
• Menjaga tekanan darah tetap norma
• Menjaga berat badan ideal
• Minum air putih 8-10 gelas per hari
• Tidak merokok
• Periksa fungsi ginjal secara berkala
• Tidak mengonsumsi obat anti nyeri dalam jangka panjang tanpa anjuran dokter.
