KABAR PRIANGAN - Para eks pengikut Negara Islam Indonesia (NII) dan Darul Islam (DI) di Garut, berkumpul di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut. Ada sekitar seratus eks pengikut NII dan DI yang saat itu melakukan pertemuan.
Ketua MUI Garut, KH A Sirodjul Munir, membenarkan ada sekitar seratusan eks pengikut NII dan DI yang berkumpul di Kantor MUI Garut. Mereka berkumpul untuk mendapatkan pembinaan berkala dari MUI.
"Kami memang sengaja mengumpulkan para eks pengikut NII dan DI untuk diberikan pembinaan berkala," ujar Munir, Minggu, 6 November 2022.
Baca Juga: Di Garut Penyebaran Covid-19 Landai Tapi Belum Aman
Dikatakannya, kegiatan pembinaan terhadap eks pengikut NII dan DI itu dilaksanakan Sabtu, 5 November 2022 di aula Kantor MUI Garut. Hal ini bertujuan agar mereka tak sampai terbujuk masuk kembali ke organisasi terlarang itu.
Menurut Munir, para eks pengikut NII dan DI tersebut memang sudah berikrar untuk kembali dan setia kepada NKRI.
Namun demikian pembinaan secara berkala tetap penting dilakukan untuk lebih memperkuat ideologi kebangsaan mereka.
Baca Juga: Ratusan Ibu-ibu DWP se-Priangan Timur Berkumpul di Lapas Garut, Ini Kegiatan yang Dilakukan
Tak hanya pembinaan ideologi, tutur Munir, eks pengikut NII dan DI di Garut juga diberdayakan dengan kegiatan ekonomi. Hal ini untuk memperkuat perekonomian mereka agar mampu mandiri secara finansial.
"Ketika ideologi dan ekonomi mereka telah kuat, mereka tak akan mudah terbujuk untuk masuk kembali ke organisasi terlarang. Makanya, selain diberi pembinaan ideologi, mereka juga kita berdayakan perekonomiannya," katanya.