59 Naskah Kuno Ditemukan di Sumedang, Disparbudpora Siap Ungkap Isi Naskah

- 9 November 2022, 14:45 WIB
Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Kabupaten Sumedang, M Budi Akbar, sedang menunjukan salah satu buku hasil terjemahan dari naskah kuno yang ditemukan di Sumedang.
Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Kabupaten Sumedang, M Budi Akbar, sedang menunjukan salah satu buku hasil terjemahan dari naskah kuno yang ditemukan di Sumedang. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

 

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 59 naskah kuno berbagai jenis tulisan Sunda buhun, berhasil ditemukan di wilayah Kabupaten Sumedang. Puluhan naskah kuno ini, diperkirakan sudah berusia ratusan hingga ribuan tahun silam.

Menurut informasi dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, saat ini puluhan naskah kuno itu masih tersebar di masyarakat, atau keturunan dari para pemilik/penulis naskah kuno tersebut.

"Iya betul, berdasarkan hasil pendataan kami kemarin, saat ini jumlah naskah kuno yang berhasil ditemukan di Sumedang itu totalnya sudah mencapai 59 naskah," kata Kepala Bidang Kebudayaan pada Disparbudpora Kabupaten Sumedang, M Budi Akbar, Rabu, 9 November 2022.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Seputar Waduk Jatigede Sumedang, Kaya di Swiss Loh!

Sesuai hasil pendataan, kata Budi, puluhan naskah kuno ini sebagian besar diantaranya memang masih tersebar di masyarakat. Jadi baru sebagian kecilnya saja yang telah tersimpan aman di Museum Prabu Geusan Ulun, dan di Kantor Disparbudpora Sumedang.

Budi menyebutkan, 59 naskah kuno yang berhasil ditemukan di Sumedang ini, tentunya akan menjadi bukti bahwa leluhur Sumedang ini ternyata memiliki intelektual yang tinggi, sehingga mereka mampu membuat sebuah tulisan dalam bentuk naskah di masanya.

Sebab jika dilihat dari jenis dan bentuk tulisannya, semua naskah kuno ini memiliki gaya tulisan Sunda yang berbeda-beda. 

Baca Juga: Cegah Kejahatan Siber Pemkab Sumedang Bentuk CSIRT

Budi menduga, perbedaan jenis tulisan Sunda pada 59 naskah kuno ini, merujuk pada masa atau peradaban intelektual di masanya, dalam kata lain bentuk tulisan tersebut sesuai dengan usia peradaban manusia pada saat naskah kuno itu dibuat.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x