Identitas Mayat Terborgol di Karangnunggal Tasikmalaya Terungkap, Polisi Juga Ungkap Kronologinya

- 10 November 2022, 20:28 WIB
Pihak keluarga pria yang ditemukan tewas dengan tangan terborgol di Sungai Ciuwan, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, mendatangi Polres Tasikmalaya guna mengambil jenazah anggota keluarganya, Kamis 10 November 2022.*
Pihak keluarga pria yang ditemukan tewas dengan tangan terborgol di Sungai Ciuwan, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, mendatangi Polres Tasikmalaya guna mengambil jenazah anggota keluarganya, Kamis 10 November 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Setelah jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya berhasil mengungkap identitas mayat pria dengan tangan kanan terborgol di Sungai Ciwulan tepatnya di bawah Jembatan Sukarame, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 6 November 2022,

polisi juga mengungkap kronologi serta latar belakang korban. Dari hasil penyelidikan polisi, identitas mayat terborgol yang diketahui bernama Iwa (27) warga Pagadungan, Pagarbumi, Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran itu merupakan pasien dari tempat rehabilitasi jiwa.

Dirinya saat itu tengah menjalani pengobatan di salah satu yayasan rehabilitasi Kabupaten Pangandaran. Korban diketahui melarikan diri dari lokasi pengobatan alternatif selama dua pekan sebelum ditemukan tewas.

Baca Juga: Para Kades di Garut Laporkan Orang Mengaku Wartawan ke Polisi, Cemarkan Nama Baik dan Pemerasan

Korban sempat diborgol oleh petugas pengobatan alternatif tersebut karena kerap mengamuk dan merusak.

"Korban merupakan pasien orang dengan gangguan kejiwaan. Sempat pula ia dua kali kabur dari tempat rehabnya. Sering juga mengamuk dan akhirnya dipasangi borgol," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo, Kamis 10 November 2022.

Dari pengakuan pengelola yayasan rehabilitasi jiwa korban kepada polisi, kata Ari, korban ini memang agak beda dari pasien lainnya. Dimana ia sering merusak dan mengamuk. Makanya untuk keamanan, ia pun dipasangi borgol.

Baca Juga: Seremonial Pembukaan Porprov XIV Jawa Barat di Ciamis 12 November 2022, Begini Cara Lakukan Penukaran Tiket

Kepastian identitas korban ini diperkuat ketika pihak yayasan rehabilitasi datang ke kantor polisi dan rumah sakit dengan membawa kunci borgol. Dan borgol pun dengan mudah bisa terbuka setelah ada kuncinya.

Akan tetapi, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab korban tewas hingga ditemukan mengambang di Sungai Ciwulan. Ari juga menyebut jika hasil otopsi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Sementara ada temuan luka di kepala dan itu merupakan luka yang terjadi sejak korban remaja.

Baca Juga: Bjorka Kembali Lagi! Kini Diduga Bocorkan 44 Juta Data MyPertamina

"Hasil otopsi tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Luka itu tanda dari kecil yang ada di korban. Sementara dengan alat kelaminya yang hilang, bisa jadi itu karena gigitan hewan, sebab lukanya tidak beraturan," ujar Ari.

Sebelumnya pada Rabu 9 November 2022 malam, keluarga dari korban ini sudah datang ke Polres Tasikmalaya dan melihat langsung jenazah ke kamar mayat RSUD Singaparna Medika Citrautama. Akhirnya jenajah korban pun diserahkan pada keluarga pada Kamis 10 November 2022 dini hari.

Keluarga korban yang diwakili Dede Ardiansyah dari Yayasan Rumah Solusi Himatera Indonesia Kabupaten Pangandaran, mengaku keluarganya sudah ikhlas dengan kematian korban. Selain itu, dipastikan kalau borgol memang milik Yayasan Himatera Indonesia.

Baca Juga: Bokir Pelaku Curanmor Asal Indramayu Diamankan Polres Sumedang

"Pertama memang itu yakin sahabat Iwa. Dipastikan dari borgol yang menempel karena hanya bisa dibuka oleh kunci ini, yang dipegang Himatera Indonesia. Kalau lukanya di kepala itu sudah lama, sejak ia masih remaja. Kami keluarga ikhlas," ujar Dede.*



Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah