Sepeninggal KH. Ruhiat, maka estafet kepemimpinan Pesantren Cipasung diserahkan kepada putra sulungnya, KH. Ilyas Ruhiat.
Selanjut, setelah KH Ilyas Ruhiat wafat, pucuk pimpinan diberikan kepada KH Dudung Abdul Halim.
Namun masa kepemimpinan KH Dudung Abdul Halim ini tak terlalu lama. Pada tahun 2012 beliau meninggal dunia, dan kepemimpinan Pesantren Cipasung dipercayakan kepada KH. Abun Bunyamin.
Kini, KH. Abun Bunyamin telah tiada. Sang pencerah, kiayi yang kharismatik telah menghadap Illahi. Selamat Jalan Kiayi, umat muslim Jawa Barat sangat kehilanganmu.***