Sudah 2 Hari Jenazah Perempuan 'Tomboy' Terbujur di RSUD Banjar, Diduga Sosok yang Terjun dari Jembatan Baru

- 6 Desember 2022, 22:03 WIB
Jenazah perempuan tanpa identitas masih terbujur kaku di Ruang Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Kota Banjar, Selasa 6 Desember 2022.*
Jenazah perempuan tanpa identitas masih terbujur kaku di Ruang Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Kota Banjar, Selasa 6 Desember 2022.* /kabar-priangan.com/D. Iwan /

KABAR PRIANGAN - Sudah dua hari hingga Selasa 6 Desember 2022, jenazah perempuan berpenampilan "tomboy" berambut pendek dan tanpa identitas masih terbaring kaku di Ruang Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Kota Banjar.

Sosok jenazah perempuan berambut pendek tersebut, sebelumnya ditemukan mengambang dengan kondisi bugil di aliran sungai wilayah Dusun Pamotan, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Senin, 5 Desember 2022 sore.

Sesaat setelah ditemukan, jenazah itu langsung dibawa RS Pandega Pangandaran karena lokasi ditemukannya di wilayah Kabupaten Pangandaran. Setelah diperiksa lalu dibawa ke RSUD Kota Banjar.

Baca Juga: Hari Kedua Pencarian, Kondisi dan Identitas Perempuan yang Terjun dari Jembatan Baru Banjar Masih Misterius

Diduga jenazah yang ditemukan di Pamotan itu merupakan sosok yang sama dengan orang yang terjun bebas melakukan upaya bunuh diri dengan cara meloncat ke Sungai Citanduy yang airnya mengalir deras dan besar dari Jembatan Baru (Jembar) Parunglesang Kota Banjar, tidak jauh dari Terminal Banjar, Sabtu, 3 Desember 2022, sekira pukul 14.45 WIB.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Kusnadi, Selasa 6 Desember 2022, hal itu dari kesamaan jenis kelamin yakni sesosok perempuan yang terjun ke Sungai Citanduy Banjar dan perempuan yang ditemukan di Sungai Pamotan Pangandaran itu, ada kencenderungan jenazah tanpa identitas tersebut adalah orang yang sama.

"Keyakinan kami bertambah kuat, selama empat hari ini tidak ada informasi orang hilang tenggelam dari daerah lain, baik tenggelam di Sungai Citanduy maupun hilang di Sungai Pamotan Pangandaran," ucap Kusnadi.

Baca Juga: Karena Film 'Arul Hadiah Terbaik', Kak Seto Berikan Penghargaan kepada Polres Tasikmalaya

Adapun ciri-ciri jenazah perempuan tanpa identitas itu, diantaranya berusia antara 30 sampai 40 tahun, memiliki tinggi badan 161 cm dan rambut pendek.

"Jika selama tiga hari tidak ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, kemudian jenazah itu tak dibawa dari IPJ RSUD Kota Banjar, selanjutnya jenazah akan dimakamkan  di TPU yang ada di Banjar dengan segala pembiayaanya ditanggung pemerintah," ucap Kusnadi.

Lebih lanjut dia mengucapkan terima kasih atas kerja sama BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Jaber, Orari, dan RAPI yang bersama sama melakukan operasi SAR mulai hari pertama sampai hari ke tiga. "Semoga lelah kemanusian kita  menjadi Lillah dan berkah. Terima kasih untuk semuanya ," ucapnya.

Baca Juga: Harga Hasil Pertanian Termasuk Kapolaga di Banjaranyar Ciamis Terjun Bebas, Jalan Rusak Salah Satu Penyebabnya

Diberitakan sebelumnya, saksi Asep dan Syarif mengatakan, perempuan yang terjun dari Jembar itu sempat mondar-mandir dahulu dan melintasi jembatan tersebut sebelum terjun ke Sungai Citanduy.

"Diperkirakan berusia antara 45 sampai 47 tahun. Kami tak mengetahui persis terkait kondisi kejiwaan orang tersebut. Perempuan itu memakai daster warna putih abu dengan kerudung hitam," ucap Asep.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x