Wabup Garut Minta Semua Pihak Bantu Tangani Masalah Stunting

- 13 Desember 2022, 18:09 WIB
Pemkab Garut minta seluruh stakeholder harus berperan aktif dalam hal penurunan stunting di Kabupaten Garut.
Pemkab Garut minta seluruh stakeholder harus berperan aktif dalam hal penurunan stunting di Kabupaten Garut. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Permasalahan penanganan stunting merupakan masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu dinas saja. Akan tetapi seluruh stakeholder harus berperan aktif dalam hal penurunan stunting di Kabupaten Garut. 

Demikian disampaikan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman usai membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Garut di Ballroom Hotel Harmoni, Cipanas Garut, Jabar, Selasa 13 Desember 2022.

Wabup menyebutkan, terdapat empat penyebab yang memengaruhi sektor kesehatan, di mana faktor lingkungan menjadi salah satu yang memiliki peran paling besar terhadap adanya balita stunting. 

Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Cibalong Garut Ditetapkan jadi Tersangka

"Kedua sektor perilaku, yang ketiga pelayanan kesehatan, dan yang keempat turunan," ucapnya. 

Menurut Wabup, yang terkait dengan lingkungan kesehatan itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). 

"Terkait dengan sanitasi air bersih, IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), septic tank, dan kloset itu semua tanggungjawabnya PUPR," ucap Helmi Budiman. 

Baca Juga: Ambu Berhasil Hipnotis Warga Lebak Agung Garut

Ia menuturkan, lingkungan, memiliki kontribusi yang besar terhadap munculnya kondisi stunting pada balita. Maka dari itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tugas yang sangat berat dan sangat besar untuk mempersiapkan generasi mendatang.

"Karena kita merencanakan satu kondisi dimana bangsa kita harus keluar dari kemiskinan, harus keluar dari banyaknya pengangguran, harus keluar dari kebodohan, harus keluar dari segala macam yang bisa merendahkan bangsa kita. Maka dari itu disusunlah suatu rencana dimana tahun 2025 Indonesia ini mencapai kejayaan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Garut Maskut Farid mengungkapkan, guna mengatasi penyebab stunting, yaitu permasalahan lingkungan. Maka diperlukan pengelolaan sampah rumah tangga, baik sampah padat maupun sampah yang cair. 

Baca Juga: Berprestasi di Tingkat Nasional Siswa di Garut Mendapatkan Penghargaan

Ia menambahkan, pihaknya juga ingin kondisi new born new stunting ini diperbaiki, dengan dilakukannya intervensi terhadap bayi usia 0 sampai 6 bulan, di mana dalam usia ini bayi tidak boleh diberi makanan lain, melainkan harus mengkonsumsi ASI eksklusif. 

Maka dari itu, imbuh Maskut, adanya ASI eksklusif ini memperbaiki kondisi tersebut sebesar 50 persen. 

"Belum nanti kita perbaiki kualitas ASI-nya, dengan makanan ibu-nya harus bagus, makanannya harus makan 6 kali sehari, minumannya harus 14 kali sehari, kemudian sisi emosional ibu yang melahirkan ini juga harus bagus," ungkapnya.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah