Network
KABAR PRIANGAN - Tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota dan sejumlah tokoh agama mendatangi sejumlah tempat hiburan dan sejumlah kos-kosan di kota tersebut, Kamis 22 Desember 2022 malam.
Selain kafe, hotel dan restoran, juga kos-kosan. "Monitoring ke sejumlah tempat hiburan ini untuk menyampaikan imbauan agar para pemilik atau pengelolanya menaati jam operasional hingga pukul 23.00 WIB," ujar Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja Kota Tasikmalaya.
Intinya, lanjut Iwan, dari pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya khususnya Satpol PP dan pembina kegiatan kepariwisataan yaitu Disporabudpar dibantu oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Baca Juga: Jelang Pileg 2024, PPP Kota Tasikmalaya Mengaku Tetap Tenang Hadapi Partai-partai Baru
Selain itu diikuti oleh tokoh ulama yang menyampaikan imbauan kepada pelaku usaha seperti kafe, hotel dan restoran, kos-kosan untuk menaati jam operasional.
Monitoring itu dilakukan atas dasar Peraturan Daerah (Perda) Kota Tasikmalaya Nomor 9 Tahun 2011 tentang Ketertiban Umum dan Perda Nomor 7 Tahun 2014 tentang Tata Nilai Kehidupan Masyarakat yang Religius di Kota Tasikmalaya, serta Perda Nomor 7 Tahun 2015 tentang Pengendalian Minuman Beralkohol (minhol).
"Selain imbauan, kami juga menyampaikan kepada para pengelolanya agar menaati ketentuan yang ada dalam Perda Nomor 9 Tahun 2011 dan Perda Nomor 7 tahun 2015," ucap Iwan.
Baca Juga: Wabup Sumedang: Even West Java Digital Services International Festival 2022 jadi Kebanggaan
Dengan dilakukannya monitoring seperti ini, kata Iwan, diharapkan pada perayaan Natal dan Tahun Baru nanti tercipta situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Tasikmalaya.
