“Selain tingkat kesukaan, maka kami pun melakukan survei terhadap tingkat ketidaksukaan pemilih terhadap partai. Nah, ternyata angkanya cukup tinggi juga. Ini yang menjadi PR berat bagi kami di jajaran DPC PDI P,” kata putra sulung Memo Hermawan ini.
Yudha mengatakan, menyadari kenyataan itu, maka dirinya terus bekerja keras dengan tindakan-tindakan nyata untuk membalikan keadaan.
Baca Juga: Rekrutmen PPK dan PPS Kisruh, Diduga Ada Kecurangan, Ketua KPU Ciamis Dilaporkan ke Bawaslu Ciamis
“Fakta hasil survei itu kami jawab dengan kerja nyata. Kami terus bekerja untuk rakyat. Kami hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,” kata Yudha.
Seperti ketika terjadi bencana di Garut Selatan, kata dia, Tim Baguna dari PDI P datang bersama BPBD untuk membantu masyarakat yang terkena musibah.
“Kami tidak datang, memberikan bantuan, lalu pergi. Tim kami standbye di lokasi untuk membantu masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Dua Nelayan di Bojongsalawe Pangandaran Tersambar Petir Saat Melaut, Seorang Diantaranya Meninggal
Begitu pun jika ada warga yang terkena musibah kebakaran, kami langsung datang dan memberikan bantuan.
“Tak hanya memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah, namun kami juga berusaha mengatasi masalah-masalah krusial yang terjadi di masyarakat,” kata dia.
Salah satu contohnya, lanjut Yudha, dirinya memprogramkan pengentasan masalah stunting dan problematikan ibu hamil di Garut yang angkanya masih tinggi. “Dua masalah ini kan sangat berkaitan,” katanya.