Network
KABAR PRIANGAN - Setelah berbulan-bulang mangkrak, perbaikan tiga tiang pancang Jembatan Baru (Jembar) Sungai Citanduy Kota Banjar segera dilakukan. Sebelumnya tiga tiang pancang tersebut patah akibat derasnya banjir dari hulu Bendungan Leuwi Keris di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya
Jembatan Baru atau Jembatan Citanduy 1 ini merupakan jembatan penghubung wilayah Parunglesang Kelurahan/Kecamatan Banjar dan wilayah Kelurahan/Kecamatan Purwaharja.
Jembatan Baru ini juga menjadi jembatan penghubung lalu lintas kendaraan jalur strategis dari arah Ciamis Kota/Bandung tujuan Terminal Tipe A Banjar. Selain itu, lintasan menuju Objek Wisata Pangandaran dari arah Ciamis Kota.
Berlatar terkendala lambatnya proses perbaikan tersebut, saat ini lalu lintas mobil tujuan Pangandaran dari arah Ciamis Kota atau sebaliknya dharuskan berputar jauh melintasi Jembatan Parungsari.
Tentunya, kondisi tersebut merepotkan semua pengendara roda empat atau lebih. Termasuk awak angkutan umum tujuan Terminal Banjar.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar Asep Sutarno didampingi Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kota Banjar, Wardoyo, Senin 30 Januari 2023, informasi dari kontraktor Jembar, perbaikan dijadwalkan mulai Februari 2023.
"Kami berharap perbaikan tiang jembatan yang patah itu selesai paling lambat dua bulan atau April menjelang arus mudik Lebaran Idulfitri 2023. Jika proses perbaikan lebih cepat dengan kualitas maksimal, itu lebih baik lagi," ucap Asep, seusai meninjau persiapan perbaikan Jembar kepada Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan.
Salah seorang pekerja proyek, Liling Rodiansah (32), menyebutkan, rencana pekerjaan pemasangan alat tiang pancang dijadwalkan mulai Kamis 2 Februari 2023. "Mudah-mudahan pemasangan tiang pancang pada Kamis mendatang tidak ada kendala, seperti banjir," ucapnya.
Sejumlah awak angkutan umum dan masyarakat yang biasa menggunakan mobil melintasi Jembar, mengatakan akibat mangkraknya perbaikan tiang pancang jembatan yang patah sangat merugikan.
Baca Juga: Terkena Serangan Jantung, Yeni: Bupati Garut Baik-baik Saja
"Saat BBM mahal, selama berbulan-bulan hingga sekarang ini diharuskan keliling jauh tujuan Terminal Banjar. Selain rugi waktu, juga rugi biaya operasional karena BBM yang dikeluarkan lebih banyak," ucap salah seorang penyedia jasa angkutan umum di Banjar, Mirza dan awak angkutan lainnya.
Di tempat terpisah, Kordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Banjar, Jenny Maria Wirandani, mengakui, lambatnya perbaikan tiang jembatan tujuan Terminal Banjar yang baru selesai dibangun dengan alokasi Rp57 miliar dan mulai beroprasi Januari 2023 mengakibatkan bus dan penumpang yang masuk terminal jadi sepi belakangan ini.
"Diantara penyebab bus tak mau masuk Terminal Banjar sekarang karena bus tak mau berputar jauh melintasi pusat Kota Banjar. Misalnya, bus dari Jakarta dan Bandung tujuan Jateng atau Jatim karena Jembar diportal tak bisa dilintasi mobil," ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Sholat, Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Priangan Timur Selasa, 31 Januari 2023
Lebih lanjut dia merasa optimistis Terminal Banjar kembali ramai penumpang, begitu juga bus. Tepatnya, setelah tiang penyangga Jembar yang patah selesai diperbaiki.
Diberitakan sebelumnya, Sekda Banjar H Ade Setiana, mengatakan, selama Jembar belum diperbaiki, kondisi ini secara langsung menghambat rencana pembanguan Jembatan Parungsari tahun 2022.
"Dana pendampingan untuk perbaikan Jembatan Baru dialokasikan sebesar Rp150 juta dari APBD Kota Banjar 2022," ucapnya.*
