"Tetapi karena kesalahan saya yang tidak mencerna informasi penculikan anak tersebut terlebih dahulu sehingga menjadi salah pemberitaan," ujar Asep menambahkan.
Asep pun menyampaikan permintaan maaf atas isu penculikan anak yang ternyata tidak benar. "Dalam kesempatan kali ini saya atas nama pribadi meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat karena voice note yang saya buat membuat menjadi kegaduhan di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Novi Regi Restia, orangtua dari anak yang viral diisukan diculik mengatakan, anaknya yang Mahesa awalnya bermain sepeda dengan jarak terlalu jauh untuk ukuran anak kecil.
"Sebelumnya anak saya bermain sepeda terlalu jauh dari rumah saya di Blok Rancaleutik Dusun Madasari, Desa Masawah. Lalu ditemukan oleh tetangga saya bernama Aceng di Blok Jayapadang Dusun Babakan, Desa Masawah dalam keadaan lelah karena kecapaian," ucapnya.
Baca Juga: Pelaku Penikaman di Jalan Angkrek Sumedang Ditangkap Polisi
Kemudian, lanjut Novi, anaknya diantarkan ke rumahnya dengan menggunakan sepeda motor oleh Aceng. "Aceng yang mengantar akan saya ke rumah," ujar Novi.
Sementara itu, Aceng menjelaskan, saat dirinya di perjalanan untuk mengecek kebun kelapa, dirinya melihat ada anak kecil sedang mengendarai sepeda sendirian.
"Karena merasa khawatir dengan pemberitaan mengenai penculikan anak, kemudian saya menanyakan anak tersebut dan anak tersebut menjawab dirinya anak dari Ibu Novi Regi Restia, kemudian saya mengantarkan anak tersebut ke rumahnya," ucapnya.*