Ucu menyebutkan, sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis dan beraudiensi dengan DPRD Kabupaten Ciamis, namun tidak ada kejelasan. Ia berharap, dengan adanya kejadian tersebut Pemerintah Kabupaten Ciamis maupun Menteri Tenaga Kerja bisa mengevaluasi atau membina dinas bersangkutan tersebut.
"Jadi saya berharap Dirjen Ketenagakerjaan untuk mengevaluasi khususnya Pengawas Ketenagakerjaan di Wilayah V Jawa Barat," ujarnya.
Sayangnya, pihak perusahaan KSP "SD" yang didemo para kayawan tersebut, belum bisa memberikan keterangan lebih jelas. Bahkan lebih tertutup dan tidak mau keluar dari ruangan kerjanya.***