Perangilah Rentenir dan Bank Emok! DPRD Kota Tasikmalaya Ingin BPRS Al Madinah Tak Ragu Garap Segmen Recehan

- 14 Juli 2022, 23:41 WIB
Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya H Gilman Mawardi di ruang kerjanya, Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.*
Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya H Gilman Mawardi di ruang kerjanya, Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Irman S

KABAR PRIANGAN - Meski belum secara signifikan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tasikmalaya, banyak kalangan masih memendam harapan besar agar BPRS Al Madinah Kota Tasikmalaya tetap eksis menjadi perbankan yang dicintai masyarakat Tasikmalaya.

Setidaknya, bank milik Pemerintah Kota Tasikmalaya itu bisa menjadi alternatif bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk menjauhkan kebiasaan masyarakat meminjam uang ke rentenir atau bank emok yang kian hari semakin meresahkan.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya H. Gilman Mawardi saat ditemui di ruangannya, Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Kecamatan Indihiang, Kamis 14 Juli 2022.

Baca Juga: DPRD Kota Tasikmalaya Kirim Surat Imbauan ke Setiap Kampus, Bentuk Pembungkaman Mahasiswa Seperti Zaman Orba!

Gilman mengaku bisa memahami pertumbuhan bank itu belum berjalan pesat karena persaingan di lini industri perbankan saat ini sudah semakin ketat. Ia menilai hal itu wajar karena Al Madinah Kota Tasikmalaya butuh proses dan modal besar untuk bersaing dengan perbankan kelas kakap.

"Tetapi orientasi atau segmen bisnisnya saya sarankan untuk fokus menyasar pelaku usaha kecil yang justru masih banyak terjebak pinjaman dari rentenir," kata Gilman.

Meski kecil, lanjut Gilman, segmen pasar pelaku usaha mikro dinilainya sangat prospektif mengingat jumlah pelakunya yang mencapai puluhan ribu. Artinya meskipun kredit yang disalurkan kelas recehan, kata dia, jika jumlahnya banyak tentu akan menjadi nilai yang lumayan.

Baca Juga: Kasus Susur Sungai yang Menewaskan 11 Siswa Belum Ada Kejelasan. Alasannya, Harus Ada Keterangan Saksi Ahli

"Dengan menyasar pelaku usaha recehan, kebiasaan pelaku usaha kecil yang kadung mendewakan rentenir bisa terminimalisir," kata dia.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x