Untuk mencapai Mandalare, dapat menggunakan kendaraan umum atau motor. Jika menggunakan kendaraan umum Anda bisa naik angkutan kuning trayek Banjar– Menganti dari Terminal banjar. Turun di Mandalare dan dilanjutkan dengan treking sekitar 1 Km ke arah penambangan batu Mandalare. Jika menggunakan motor bisa langsung ke lokasi.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Baliho APK Milik Sejumlah Tokoh di Pangandaran Mulai Ramai hingga Pelosok Desa
2. Situ Mustika
Destinasi wisata alam Situ Mustika berlokasi di Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Anda bisa mengunjungi tempat ini menggunakan kendaraan karena akses jalan yang sudah bagus.
Situ Mustika berada di bawah kaki Gunung Babakan dengan panorama alam yang memamerkan keindahannya. Luas lahannya mencapai 8,5 hektare dengan 3,5 hektare berupa danau dan 5 hektar daratan. Situ Mustika Banjar semakin unik dengan adanya sebuah pulau kecil yang terdapat di tengah danaunya.
Untuk menuju pulau tersebut, wisatawan harus melalui sebuah jembatan gantung yang memiliki daya tarik tersendiri. Menurut sejarah, dulunya Situ Mustika ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan air warga sekitar pada tahun 1950-an. Sedangkan dibuka untuk wisata lokal mulai tahun 1960-an. Namun baru diresmikan oleh Perhutani sebagai objek wisata pada tahun 1985.
Konon, kawasan situ ini juga menjadi tempat penyimpanan senjata atau pusaka peninggalan Kerajaan Galuh dan Panjalu. Oleh karena itu, danau di tengah hutan ini dinamakan Situ Mustika.