Sebanyak 11.700 Warga di Pangatikan Garut akan Diimunisasi Difteri Tahap Satu

- 28 Februari 2023, 19:23 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani menyampaikan outbreak response immunization (ORI) mulai dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani menyampaikan outbreak response immunization (ORI) mulai dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

Bahkan mereka yang meninggal, imbuhnya, didiagnosa penyakit lain seperti jantung. Namun setelah ada salah seorang warga yang berobat ke Puskesmas, kecurigaan adanya wabah difteri mulai muncul sehingga pemerintah langsung melakukan penanganan.  

Baca Juga: Nyamar Jadi ASN, Pelaku Pencurian BOS di Garut Intai Korban Sejak di Dalam Bank

Menurut Maskut, difteri merupakan penyakit menular dan berbahaya. Oleh karenya pihaknya langsung melakukan langkah-langkah antisipasi dengan melakukan pengecekan dan diagnosa terhadap pasien yang diduga difteri. 

Hasil pemeriksaan, ternyata ada dua warga yang dinyatakan positif difteri. Namun sayangnya, tujuh warga yang meninggal tidak keburu untuk diperiksa, hanya saja dari keterangan pihak keluarga, mereka mengalami gejala mirip difteri.  

"Untuk beberapa orang yang sakit, kita langsung obati dan masih bisa melakukan pengecekan. Hasilnya, ada beberapa yang dinyatakan positif difteri sehingga langkah penanganan langsung kita lakukan, salah satunya pelaksanaan ORI untuk warga di wilayah Kecamatan Pangatikan," ucapnya.

Baca Juga: Garut akan Jadi Salah Satu Lumbung Suara PPP di Pemilu 2024

Maskut juga menyatakan, meski termasuk penyakit menular dan berbahaya, akan tetapi difteri masih bisa disembuhkan. Begitu pun dengan pasien-pasien yang ditangani, setlah menjalani isolasi dan pengobatan, mereka pun akhirnya bisa sembuh.

Masih menurut dia, penyakit difteri akan sangat berbahaya jika tidak segera ditangani dengan cara diisolasi dan diobati. Selain bisa menular dengan cepat dan mudah, penyakit ini juga bisa menyebabkan kematian jika penanganannya terlambat.

Jika tidak segera diobati, umbuhnya, penyakit yang timbul akibat bakteri yang mengeluarkan racun ini akan menyerang ke jantung. Ketika racunnya sudah menyerang jantung, inilah yang kemudian menyebabkan kematian bagi mereka yang terserang.   

Baca Juga: Jika Yusril jadi Cawapres Dipastikan akan Dongkrak Suara PBB di Garut

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x