Kasus Pernikahan Dini dan Kekerasan Seksual di Garut Masih Tinggi

- 14 Maret 2023, 21:09 WIB
Anak muda Garut mengikuti diskusi merumuskan gagasan solutif dalam rangka meningkatkan partisipasi anak muda dalam pembangunan dan perumusan kebijakan publik di Kabupaten Garut. Salah satu upaya pencegahan maraknya kasus pernikahan dini, kekerasan seksual,  serta kesehatan reproduksi.
Anak muda Garut mengikuti diskusi merumuskan gagasan solutif dalam rangka meningkatkan partisipasi anak muda dalam pembangunan dan perumusan kebijakan publik di Kabupaten Garut. Salah satu upaya pencegahan maraknya kasus pernikahan dini, kekerasan seksual, serta kesehatan reproduksi. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Dengan program ini juga diharapkan bisa mendorong adanya peran anak muda dalam menciptakan gagasan untuk memperbaiki kondisi mereka di Kabupaten Garut yang saat ini minim pemahaman khususnya soal kesehatan reproduksi.

Baca Juga: Sekda Garut Angkat Bicara Terkait Kejelasan Status 27 Guru PPPK

"Kami juga mendorong kalangan muda di Garut dalam preventif pencegahan serta meningkatkan pengetahuan mereka tentang bagaimana mencegah pernikahan dini, hamil di luar nikah, termasuk juga kesehatan reproduksi," ucapnya.

Rina juga menuturkan saat ini pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Garut dalam upaya membangun kesadaran tentang kesehatan reproduksi bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP)

Untuk saat ini baru sekolah di dua kecamatan yang mendapat ekstra kulikuler tersebut, yakni di Kecamatan Banyuresmi dan Tarogong Kaler.

Baca Juga: Heboh Video Penampakan di Rumah Pinggir Makam Panyireupan Garut

Edukasi menurut Rina diberikan kepada siswa kelas tujuh dan delapan dalam bentuk ekstra kulikuler yang diharapkan saat mereka naik ke jenjang berikutnya, mereka sudah memiliki pengetahun tentang kesehatan reproduksi dan selanjutnya bisa menularkan ilmunya kepada teman sebaya mereka.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, mengatakan isu perlindungan anak dan perempuan saat ini menjadi perhatian penting bagi Pemkab Garut.

Ia pun menyambut baik adanya kerjasama dengan pihak Yayasan Semak yang merupakan langkah konkrit terkait keberpihakan Pemkab Garut terhadap perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: SK Pengangkatan PPPK Dibatalkan, Guru Honorer di Garut Curhat ke DPRD Jabar

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x