Warga Garut Layangkan Protes Jalan Rusak ke Gubernur dengan Pasang Spanduk

- 20 Maret 2023, 19:58 WIB
Sebuah spanduk berisi tulisan ungkapan kekecewaan dan kekesalan terhadap Gubernur Jabar Ridwan Kamil, terpampang di salah satu titik ruas Jalan Kadungora-Leles Garut.
Sebuah spanduk berisi tulisan ungkapan kekecewaan dan kekesalan terhadap Gubernur Jabar Ridwan Kamil, terpampang di salah satu titik ruas Jalan Kadungora-Leles Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

Evan menjelaskan, jalan dengan kondisi rusak parah memang bukan hanya terdapat di kawasan utara dan tengah akan tetapi juga kawasan selatan Garut.

Baca Juga: Pemerhati Publik asal Garut Datangi Mahkamah Konstitusi RI 

Hal ini tentu sangat disesalkan mengingat dmpaknya yang sangat besar bagi masyarakat Garut.

Bukan hanya menghambat kelancaran arus lalu lintas yang sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat, Evan juga menyebutkan akibat kerusakan jalan ini juga telah sering menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Bahkan kecelakaan ini telah menimbulkan korban luka parah maupun korban jiwa.

Menurut Evan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan untuk melayangkan somasi kedua bahkan juga jalur hukum apabila jalan provinsi yang rusak tidak segera diperbaiki Pemprov Jabar. Evan menilai Pemprov Jabar telah melakukan pembiaran sehingga menimbulkan korban luka bahkan korban jiwa. 

Baca Juga: Dalam Kurun Waktu 10 Tahun Penjualan Produk Fashion di Garut Terus Berkembang

"Dari data yang kami miliki, saat ini sudah ada tiga orang yang meninggal dunia dan juga yang patah tulang karena kecelakaan akibat kerusakan jalan yang terjadi. Kita akan tempuh jalur hukum jika ini terus dibiarkan, ini masuk unsur pembiaran. Apalagi kerusakan jalan ini sudah menyebakan seringnya terjadi kecelakaan dan dari data yang kami miliki sudah ada 3 orang yang meninggal dunia juga patah tulang," ungkapnya.

Sementara itu salah seorang warga Kecamatan Sukawening yang menjadi korban kecelakaan akibat kondisi jalan rusak di ruas Jalan Raya Kadungora-Leles, Alif Rahman (36), berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan. Ia tidak mau ada korban lain yang mengalami kecelakaan dan akhirnya harus menderita cacat akibat patah tulang seperti yang dialaminya.

Alif menuturkan, kecelakaan yang dialaminya terjadi pada 21 Januari 2023 lalu di kawasan Leles. Saat itu dirinya melaju dari kawasan Bandung menuju kampung halamannya di Sukawening. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Terima Keluhan SMAN 8 Garut Terkait Dampak Tol Getaci

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x