KABAR PRIANGAN - Ketua DPD Nasdem Kota Tasikmalaya, H. Azis Rismaya Mahpud SE (ARM) menegaskan bahwa dirinya sudah tidak lagi menjadi bagian dari kepengurusan DPD Nasdem Kota Tasikmalaya.
<iframe>
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="9075698603"</ins>
<script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
-->
</iframe>
Terhitung sejak 11 Maret 2023, Azies Rismaya Mahpud sudah menyampaikan pengunduran diri dan menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) ke DPP melalui DPW Nasdem Jabar.
Langkah politik Azies Rismaya Mahpud itu dipilih karena salah satu putra dari keluarga besar Mayasari itu merasa sudah kurang sejalan serta ada komitmen yang dianggap melenceng dari kesepakatan awal.
Seperti diungkapkan juru bicara Azies Rismaya Mahpud, M. Naufal Putra, SH dan Ihsan Suryanegara SH, bahwa komitmen awal DPW Nasdem mendelegasikan Azies jadi bakal calon Wali Kota Tasikmalaya. Namun kemudian, pencalonan Azies malah menjadi caleg di DPRD Jabar atau DPR RI.
"Selain itu konflik kepentingan yang terjadi di internal DPD sulit dikendalikan, sehingga Pak ARM memutuskan mundur dan mengembalikan KTA nya sekaligus," katanya.
Naufal tak menampik hal itu dipicu perubahan komitmen awal antara Azies dengan DPW Partai Nasdem Jawa Barat. Azies sendiri bergabung dan menjadi Ketua Nasdem Kota Tasikmalaya pada Februari 2022, karena diminta langsung oleh DPW Nasdem Jawa Barat.
Baca Juga: Mengenal Lasminingrat, Wanita Asal Garut Yang Jadi Inspirasi Google Doodle Hari Ini
Saat itu ada kesamaan visi, dimana Nasdem butuh kader untuk diusung menjadi calon Wali Kota Tasikmalaya. Di sisi lain, Azies juga memang berniat menjadi calon Wali Kota sehingga terjalin kesepakatan.
Setelah resmi jadi Ketua DPD Partai Nasdem Kota Tasikmalaya, Azies langsung melakukan akselerasi politik.
Menurut Naufal, pemilik kartu tanda anggota (KTA) Partai Nasdem di Kota Tasikmalaya yang semula di kisaran 1.000 orang dalam setahun melonjak jadi 10.000 orang, termasuk membentuk kepengurusan hingga ke tingkat akar rumput.
Dihubungi via sambungan telepon, Azies Rismaya Mahpud membenarkan dirinya sudah mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD Nasdem Kota Tasikmalaya. "Sudah tidak sejalan. Yang kedua, banyak hal-hal yang menurut saya tidak rasional," kata Azies.
Tetap "nyalon"
<iframe>
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
data-ad-slot="9075698603"</ins>
<script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script>
-->
</iframe>
Terkait rumor langkah mundur Azies akan diikuti pula oleh "gerbongnya" yang sempat dibawa bergabung ke Partai Nasdem, Azies menjawab diplomatis. Ia menyerahkan langkah mereka pada setiap pengurus atau kader.
"Itu terserah dan saya bebaskan mereka mengambil sikap. Pasti mereka punya penilaian sendiri. Apakah ikut saya keluar atau bagaimana. Mereka bisa melihat adanya oknum yang memiliki kepentingan pribadi mengatasnamakan partai," kata Azies.
Baca Juga: Tips Puasa Lancar bagi Penderita Kolesterol Tinggi, Hindari 9 Jenis Makanan Ini!
Kendati telah keluar dari Partai Nasdem, hal itu tak menyurutkan langkah Azies untuk tetap mencalonkan diri dalam Pemilihan Wali Kota Tasikmalaya pada 2024 mendatang.
"Saya juga akan intens berkomunikasi dengan sejumlah partai untuk merealisasikan itu," ujar Azies.***