Kapal Ikan Tanpa Awak Terdampar di Pantai Santolo, Garut

- 3 April 2023, 08:28 WIB
Sebuah kapal ikan tanpa awak ditemukan terdampar di kawasan Pantai Santolo pada Minggu, 2 April 2023 pagi. Petugas SAR Gabungan dikerahkan untuk  mencari keberadaan awak kapal yang diduga tenggelam di laut.
Sebuah kapal ikan tanpa awak ditemukan terdampar di kawasan Pantai Santolo pada Minggu, 2 April 2023 pagi. Petugas SAR Gabungan dikerahkan untuk mencari keberadaan awak kapal yang diduga tenggelam di laut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Sebuah kapal ikan ditemukan warga terdampar di kawasan Pantai Santolo, Garut, Minggu, 2 April 2023. Warga merasa kebingungan karena saat ditemukan, kapal tersebut tanpa awak. 

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, membenarkan adanya sebuah kapal ikan yang ditemukan warga terdampar di pesisir Pantai Santolo. Pihaknya sudah menurunkan personil untuk membantu upaya pencarian terhadap awak kapal yang diduga tenggelam di laut.

"Kapal ikan bernama Cahaya Abadi itu ditemukan warga di pesisir Pantai Santolo yang masuk wilayah Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk. Saat ini petugas tengah berupaya melakukan pencarian terhadap awak kapal yang diduga tenggelam saat mencari ikan di laut," kata Jumaril. 

Baca Juga: TRS Dinsos Kabupaten Garut Urus 42 Orang Bermasalah Sosial

Dari laporan yang diterimanya, tutur Jumaril, kapal tanpa awak itu ditemukan pertama kali oleh warga bernama Anceu sekitar pukul 04.00 pagi. Ia kemudian menghampiri kapal tersebut dengan tujuan melakukan pengecekan kalau-kalau ada awak yang membutuhkan bantuan. 

Namun setelah dicek, ternyata tidak ditemukan seorang awak pun di dalam kapal tersebut. Saksi pun kemudian melaporkan hal itu ke kantor Sat Polairud Polres Garut yang lokasinya tak begitu jauh dari tempat kapal terdampar. 

Dari hasil penelusuran petugas, ungkap Jumaril, para nelayan mengenali kapal ikan itu berasal dari daerah selatan Garut juga. Sebelumnya kapal itu diketahui berangkat melaut pada Sabtu, 1 April 2023 malam dengan dikemudikan seorang awak bernama M Zet Santoso (41). 

Baca Juga: Parmusi Apresiasi Bupati Garut Turunkan HET Gas Elpiji 3 Kilogram ke Harga Semula

"Menurut keterangan sejumlah nelayan, awak bernama M Zet Santoso itu melaut sendiri dengan tujuan menebar jaring pada Sabtu malam. Namun hingga hari Minggu, ia belum juga kembali dan warga kemudian menemukan kapalnya sudah terdampar," ucapnya. 

Pascamenerima laporan, imbuh Jumaril, pihaknya langsung menurunkan tim dari Kantor SAR Tasikmalaya untuk bergabung dengan petugas lainnya guna melakukan pencarian. Awak kapal bernama M Zet Santoso diduga mengalami kecelakaan dan tenggelam di laut saat menebar jaring.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x