Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah daerah memberikan bantuan bagi pemberangkatan jemaah calon haji tahun 2023 ini sebesar Rp800 juta. Bantuan tersebut hanya untuk transportasi biaya bis dan makan dari Garut ke embarkasi di Bekasi. Demikian disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan usai melepas jemaah calon haji di Gedung di Gedung Patriot Bela Negara, Jalan Cipanas Barut, Tarogong Kaler, Kamis 18 Mei 2023.
"Bantuan dari pemerintah daerah yakni untuk transportasi. Kami hanya memberikan bantuan Rp800 juta itu untuk transportasi bis dan makan siang, subuh dan malam di daerah Karawang menjelang menuju ke emberkasi," kata Bupati didampingi Kepala Kemenag Garut, Cece Hidayat.
Bupati memberikan apresiasi kepada Kemenag Garut terkait jemaah haji karena lebih konkrit dan usahanya lebih keras.
Baca Juga: Stafsus Menkumham Berikan Arahan Terkait Tupoksi Petugas Lapas dan Bapas di Garut
"Pak kemenag juga menambah lagi kuota sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah pusat. Sekarang kita mengalami perubahan tentang harga, sehingga nambah hampir Rp25 juta lagi. Dari Garut semuanya sudah membayar dan siap berangkat," ujar Bupati.
Ia menyebutkan, ini adalah pelepasan seluruh jemaah haji asal Garut, nanti setiap kloter secara bergiliran akan dilepas.
"Kloter pertama berangkat selasa 23 Mei sekitar jam 3 subuh. Kedatangan maupun pemberangkatan di Pendopo. Sekarang tidak di SOR lagi karena di Pendopo lebih nyaman," ujarnya.
Baca Juga: Hilang Seminggu, Gadis Belia Asal Garut Ditemukan oleh Babinsa Koramil 1214 Sukaraja
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Garut, Cece Hidayat mengatakan, kegiatan ini adalah seremonial dari pemerintah daerah dan kementrian agama, dan nanti setiap kloter akan dilakukan pelepasan juga oleh para tokoh, bupati, wakil bupati, anggota dewan dan lainnya yang nanti akan di jadwal untuk pemberangkatannya.
"Garut kloter pertama di Jawa Barat dan ini mudah-mudahan nanti bisa jadi kloter pertama Nasional," ucap Cece Hidayat.
