Sejumlah Warga Desa Sirnajaya dan Desa Barumekar Merasa Tidak Dihargai Bupati Tasikmalaya. Ini Gara-garanya

- 23 Mei 2023, 12:09 WIB
Kolase foto aksi unjukrasa warga dua desa, yaitu Desa Sirnajaya dan Barumekar di Kabupaten Tasikmalaya yang menuntut perbaikan jalan (kanan), dan korlap aksi, Mujib Rahman Wahid (kiri).*
Kolase foto aksi unjukrasa warga dua desa, yaitu Desa Sirnajaya dan Barumekar di Kabupaten Tasikmalaya yang menuntut perbaikan jalan (kanan), dan korlap aksi, Mujib Rahman Wahid (kiri).* /

KABAR PRIANGAN - Aksi unjukrasa ribuan warga Desa Sirnajaya, Kec. Sukaraja dan warga Barumekar, Kec. Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya yang digelar pada pekan lalu ternyata masih berbuntut panjang.

Ribuan warga di dua desa yang saat unjukrasa tersebut menuntut perbaikan jalan Abdul Muis di daerah mereka, merasa tak dihargai oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, khususnya oleh Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.

Penyebabnya, karena dalam aksi tersebut, tak ada satupun pejabat dari Pemkab Tasikmalaya yang menerima kehadiran para pengunjukrasa, termasuk Bupati Ade Sugianto sendiri.

Baca Juga: Ribuan Massa ‘Ontrog’ Kantor Bupati Tasikmalaya, Tuntut Perbaikan Jalan Penghubung Desa Sirnajaya - Barumekar

“Padahal kami datang dengan cara hormat, memberikan surat pemberitahuan tentang kedatangan kami sudah sesuai dengan prosedur yang ada,” kata Korlap Aksi, Mujib Rahman Wahid dalam rilis yang dikirimkan ke Kabar Priangan.

Ironisnya, kata dia, walaupun pihak warga sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada Pemkab, namun ternyata kedatangannya tak ada yang menerima.

“Kami merasa tidak dihargai, malah ditelantarkan. Kami dibiarkan, kami datang dari pagi hingga larut malam, namun tak kunjung ada yang menemui kami. Kami hanya menunggu dalam ketidakpastian,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung di Lakbok Ciamis, Ternyata Begini Penyebabnya

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x