KABAR PRIANGAN - Aksi unjukrasa ribuan warga Desa Sirnajaya, Kec. Sukaraja dan warga Barumekar, Kec. Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya yang digelar pada pekan lalu ternyata masih berbuntut panjang.
Ribuan warga di dua desa yang saat unjukrasa tersebut menuntut perbaikan jalan Abdul Muis di daerah mereka, merasa tak dihargai oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, khususnya oleh Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.
Penyebabnya, karena dalam aksi tersebut, tak ada satupun pejabat dari Pemkab Tasikmalaya yang menerima kehadiran para pengunjukrasa, termasuk Bupati Ade Sugianto sendiri.
“Padahal kami datang dengan cara hormat, memberikan surat pemberitahuan tentang kedatangan kami sudah sesuai dengan prosedur yang ada,” kata Korlap Aksi, Mujib Rahman Wahid dalam rilis yang dikirimkan ke Kabar Priangan.
Ironisnya, kata dia, walaupun pihak warga sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada Pemkab, namun ternyata kedatangannya tak ada yang menerima.
“Kami merasa tidak dihargai, malah ditelantarkan. Kami dibiarkan, kami datang dari pagi hingga larut malam, namun tak kunjung ada yang menemui kami. Kami hanya menunggu dalam ketidakpastian,” ujarnya.
Baca Juga: Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung di Lakbok Ciamis, Ternyata Begini Penyebabnya