Sejumlah Warga Desa Sirnajaya dan Desa Barumekar Merasa Tidak Dihargai Bupati Tasikmalaya. Ini Gara-garanya

- 23 Mei 2023, 12:09 WIB
Kolase foto aksi unjukrasa warga dua desa, yaitu Desa Sirnajaya dan Barumekar di Kabupaten Tasikmalaya yang menuntut perbaikan jalan (kanan), dan korlap aksi, Mujib Rahman Wahid (kiri).*
Kolase foto aksi unjukrasa warga dua desa, yaitu Desa Sirnajaya dan Barumekar di Kabupaten Tasikmalaya yang menuntut perbaikan jalan (kanan), dan korlap aksi, Mujib Rahman Wahid (kiri).* /

Baca Juga: Hasil Indonesian Idol XII: Salma Salsabil Jadi Pemenang, Lalu Bawa Pulang Hadiah Apa Saja?

Dalam rilisnya, massa aksi mengajukan tiga tuntutan, yaitu:

1. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya untuk meninjau langsung jalan Parungkadong - Gorowong – Singkup.

2. Menjadikan Jalan Parungkadong Singkup menjadi jalan prioritas dalam pembahasan perbaikan jalan di Kabupaten Tasikmalaya

3. Menuntut perbaikan jalan terjadi pada tahun 2023 - 2024 awal

Baca Juga: Buntut Dugaan Kekerasan kepada Seorang Siswi, Kepala SMAN 1 Tasikmalaya: Berawal Cekcok Dua Siswa, Kini Islah

“Dan kami berharap bupati dan beberapa pihak terkait mau menemui kami. Sampaikan baik buruknya seperti apa, kendalanya apa , sehingga menyebabkan jalan kami tidak tersentuh hingga bertahun-tahun,” ucap Mujib.

Bila tidak ada Tindak lanjut, bila jalan yang kami perjuangkan tak kunjung menjadi pembahasan dan tak kunjung ada perbaikan, katanya, maka pihaknya akan turun aksi kembali.

“Bila tuntutan kami tak diprioritaskan, kami akan melakukan aksi kembali untuk memperjuangkan  hak kami dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi,” katanya.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x