Warga Sumedang Rasakan Manfaat Peningkatan Jalan Keboncau-Kudangwangi yang Berujung Kasus Korupsi

- 26 Mei 2023, 13:49 WIB
Salah seorang warga Maman (50) mengatakan peningkatan jalan Keboncau-Kudangwangi di Sumedang sangat terbantu dan saat ini jalan sangat baik.
Salah seorang warga Maman (50) mengatakan peningkatan jalan Keboncau-Kudangwangi di Sumedang sangat terbantu dan saat ini jalan sangat baik. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi /

KABAR PRIANGAN  - Sejumlah warga di Desa Kudangwangi Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang, merasakan manfaat peningkatan Jalan Keboncau - Kudangwangi melalui Dinas PUPR Kabupaten Sumedang yang dibangun pada tahun 2019 lalu.

Salah satu warga sekaligus mantan ketua RT dusun III Desa Kudangwangi, Maman (50) mengatakan sebelumnya kondisi jalan tersebut rusak berat, sehingga, menghambat produktivitas masyarakat yang sebagian banyak para petani. 

Manfaat lainnya, jalan tersebut kini menjadi jalur alternatif pilihan warga menuju Kadipaten Kabupaten Majalengka. 

Baca Juga: Kejari Sumedang Tegaskan Anak yang Berhadapan dengan Hukum Berhak Ditolong

"Kondisi badan Jalan Kudangwangi-Keboncau saat ini cukup baik. Alhamdulillah, sangat berbeda dengan sebelumnya tahun 2019 yang tampak rusak berat," ucapnya saat di temui di lokasi, Jumat 26 Mei 2023.

Dulu, para petani kesulitan mengangkut hasil bumi dan pasti tak pakai jalan itu karena rusak.Pada intinya masyarakat cukup terbantu dan para petani pun sumringah.

"Sebelumnya, jalan tersebut tingkat kerusakannya cukup tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Bawaslu Jabar: Indeks Kerawanan Sengketa Pemilu di Sumedang Masuk Kategori Rendah

Sementara itu,  Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemdes Kudangwangi, Ujang Lukmanulhakim menyampaikan dari segi pemanfaatan bahwa perbaikan jalan tersebut cukup dirasakan oleh warga.

Sebelumnya, jalan tersebut memang keadaannya rusak, kini menjadi bagus.

"Terasa sekali manfaatnya,  hingga membantu aktivitas masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Atasi Longsoran Tebing di SDN Peusar, Dinas Pendidikan Sumedang Beri Bantuan Terpal

Kendati demikian, Ujang mengaku tak paham soal persoalan hukum terkait proyek jalan tersebut. Namun, menyesalkan pihak pemerintah daerah yang dianggap minim komunikasi dengan pemerintah desa.

"Seharusnya yang di atas (Pemda) terutama bagian perencanaan ada komunikasi dulu dengan pihak desa," ujarnya.

Ia mengaku tujuannya bukan akan meminta uang, tapi sebagai upaya pemetaan agar proyek berjalan sesuai harapan. Kemudian, tak tahu detail terkait proyek tersebut, mengingat bukan ranah Pemdes.

Baca Juga: Bukit Galau di Cimanggung Sumedang, Keindahannya Mampu Mengobati Rasa Galau Pengunjung

Tapi, ujarnya, setidaknya perencanaan sejak awal berjalan baik agar akhirnya baik juga. Terkait kualitas pembangunan, ia enggan berkomentar karena tak paham soal teknis. 

Hanya saja, ia berharap apa pun pembangunan kedepannya ikut melibatkan warga. 

Diketahui, sidang lanjutan kasus dugaan korupsi Peningkatan Jalan Keboncau-Kudangwangi Tahun 2019 pada Dinas PUPR Kabupaten Sumedang terus bergulir di Pengadilan Negeri Tidak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Bandung.

Baca Juga: Bukit Galau di Cimanggung Sumedang, Keindahannya Mampu Mengobati Rasa Galau Pengunjung

Sebanyak 4 terdakwa disidangkan yang diantaranya, DR (Kadis PUPR) BR (Pokja), HB (Perencana Pekerjaan) dan US (Pelaksana Kegiatan).***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x