"Alhamdulilah saat ini tingkat vaksinasi warga sudah lebih baik karena sudah dilaksanakan vaksinasi massal oleh Dinas Kesehatan. Namun sasaran imunisasi sampai dengan terakhir bulan Mei 2023 masih belum tercapai sesuai dengan ekspektasi yang di harapkan," ujar Asep.
Diungkapkannya, status imunisasi per kelompok pada suspek difteri usia 5-9 tahun 58 persen Imunisasi DPT belum lengkap dan 5 persen DPT Lengkap. Untuk mengurangi difteri, capaian imunisasi di daerahnya harus terus ditingkatkan sehingga status KLB difteri di daerahnya bisa segera dicabut.
Masih menurut Asep, meski antusias warga terhadap kegiatan yang diselenggarakan PT PGE Area Karaha ini cukup tinggi, akan tetapi saat ini masih ada sebagian warga yang masih merasa khawatir terhadap pelaksanaan imunisasi. Mereka masih ada anggapan imunisasi bisa membahayakan kesehatan apalagi kadang suka ada anak yang dilanda demam setelah menjalani imunisasi.
Baca Juga: Ironis, Sejak Tahun 2022 Anak Bupati Garut Tercatat Penerima Bantuan PKH
Diharapkan Asep, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pihak PGE Area Karaha ini bisa lebih meningkatkan kesadaran warganya akan pentingnya menjaga kesehatan termasuk imunisasi. Kepedulian pihak PGE Karaha ini dinilainya sangat besar manfaatnya bagi warganya.***