Podcast 'Kopi Pagi’ Bersama Kang Ray. Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Bak Memilih Kucing Dalam Karung

- 4 Juni 2023, 13:43 WIB
Politisi dari Partai Nasdem Kota Tasikmalaya, Engkus Kusnadi Ray hadir dalam podcast Kopi Pagi Kabar Priangan.*
Politisi dari Partai Nasdem Kota Tasikmalaya, Engkus Kusnadi Ray hadir dalam podcast Kopi Pagi Kabar Priangan.* /DOk Kabar Priangan/

KABAR PRIANGAN - Para calon legislatif yang saat ini hendak mencalonkan diri dalam Pemilu 2024 dilanda kegalauan.

Penyebabnya, saat ini sistem pemilihan legislatif yang selama ini menggunakan sistem proporsional terbuka, tengah diajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.

Kegalauan para bacaleg ini semakin membuncah seiring dengan isu yang dilemparkan oleh pakar Hukum Tata Negara, Prof Deny Indrayana.

Baca Juga: Podcast ‘Kopi Pagi’ Kabar Priangan Bersama Heri Sulihudin. Jelang Pemilu 2024, Karang Taruna Bak Putri Cantik

Deny Indrayana menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan bocoran bahwa MK akan memutuskan pemilu legislatif 2024 akan kembali menggunakan sistem proporsional tertutup.

Dengan sistem proporsional tertutup ini, maka pemilih hanya memilih partai politiknya saja. Sementara untuk menentukan anggota legislatifnya, ditentukan oleh partai politik masing-masing.

Dalam sistem politik proporsional tertutup ini, umumnya caleg yang akan lolos ke parlemen adalah caleg dengan nomor urut awal, sehingga muncul istilah caleg nomor uruta jadi.

Baca Juga: Sedang Trend! Kopi Botanika Kuningan, Tempat Wisata Kuliner Baru dengan Kafe Berkonsep Bangunan Miring

Adanya kegalauan dari para bacaleg ini diakui oleh Engkus Kusnadi Ray, bakal calon anggota legislatif dari Partai Nasdem Kota Tasikmalaya.

Hal itu diungkapkan oleh pria yang akrab disapa Kang Ray saat menjadi tamu dalam podcast “Kopi Pagi” Kabar Priangan yang dipandu oleh Pemimpin Redaksi Kabar Priangan, Zulkarnain Finaldi, Sabtu (3/5/2023).

“Ya memang, saat ini banyak caleg yang sedang galau dalam menyikapi gugatan Judicial Review atas sistem pemilu proporsional terbuka,” kata Ray.

Baca Juga: 3 Langkah Mudah untuk Membungkam Toxic Self Talk dalam Diri Anda, Apa Saja?

Karena, kata dia, jika sistem proporsional terbuka yang selama ini digunakan, kemudian malah dihentikan dan digantikan dengan sistem proporsioanal tertutup, maka akan terjadi kemunduran dalam sistem demokrasi di negara kita.

Menurutnya, Sistem Proporsional Terbuka yang memungkinkan rakyat memilih langsung wakilnya untuk duduk di DPRD sudah sangat representatif dalam sistem demokrasik di negara kita.

“Karena dengan memilih langsung wakilnya, rakyat jadi punya pilihan sendiri. Hal ini berbeda dengan sistem proporsional tertutup, dimana caleg yang lolos ini nantinya dipilihkan oleh partai politik. Itu kan seperti memilih kucing dalam karung,” katanya.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api di India, Kasus Coromandel Express Bukan Satu-satunya yang Memakan Ratusan Orang Tewas

Makanya menurut Ray, jika nantinya sistem pemilu ditentukan dengan menggunakan sistem proporsional tertutup, itu sama artinya demokrasi di negara kita ini mengalami kemunduran.

“Ya memang kita semua punya argumen masing-masing tentang sistem pemilu ini. Ada yang menilai sistem proporsional tertutup lebih baik, dan juga ada yang menilai proporsional terbuka lebih baik,” katanya.

Namun fakta yang terjadi saat ini, banyak bacaleg yang saat ini galau dan harap-harap cemas dalam menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi. “Pada akhirnya, semua keputusan ada di MK, dan kita semua wajib untuk menerima dan menghormati keputusan tersebut,” katanya.

Baca Juga: 9 Tips untuk Berhenti Mengonsumsi Rokok Elektrik atau Vaping, Langkah-langkah Menuju Hidup Tanpa Nikotin

“Namun kami berharap, gugatan judicial review atas sistem pemilu ini ditolak oleh MK dan kita tetap menggunakan sistem proporsional terbuka,” kata Ray.

Engkus Kusnadi Ray merupakan bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Nasdem Kota Tasikmalaya.

Saat ini, Ray akan mencalonkan dari dalam pemilu legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapi) 1 yang meliputi Kecamatan Cihideung, Tawang, dan Bungursari.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x