Soal Mahasiswa STMIK Tasikmalaya yang Tidak Bisa Lanjut Kuliah, Ini Kata Dede Muharam!

- 6 Juni 2023, 08:15 WIB
Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, H Dede Muhamad Muharam tengah melakukan rapat paripurna.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, H Dede Muhamad Muharam tengah melakukan rapat paripurna. /Dokpri

"Kemarin (30 Mei 2023), hasil verifikasi dan validasi di LLDikti IV Bandung bahwa 501 mahasiswa terkonfirmasi benar mengikuti perkuliahan. Sisanya ada yang perlu diperbaiki karena datanya tidak sesuai," kata Ayuni kepada Kabar Priangan.

Sekretaris BEM STMIK Tasikmalaya, Ayuni Dita Herliani saat audiensi di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya/
Sekretaris BEM STMIK Tasikmalaya, Ayuni Dita Herliani saat audiensi di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya/ Dokpri.

Menurut salah seorang warga sekitar, Hendri Nur Cahya mengatakan, bahwa dugaan kelas jauh dan jual beli ijazah sudah lama tercium di kampus 'Pelopor Sarjana Komputer Se-Priangan Timur' itu.

"Ditutupnya STMIK Tasikmalaya merupakan bentuk keniscayaan sanksi sosial atas kesalahan yang lama dilakukan oleh pihak yayasan," kata Hendri saat diwawancara Kabar Priangan.

Baca Juga: 10 Cara Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual

"Ketua Yayasan Pak Restu harus tanggung jawab penuh atas kejadian ini, salah satunya ganti rugi. Laporkan saja ke polisi kalau perlu," tambahnya.

Dimintai tanggapan soal mahasiswa yang tidak bisa lanjut kuliah, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya H Dede Muhamad Muharam akan melihat dulu informasi setelah audiensi ke Kemendikbud.

"Kita lihat aja setelah audiensi mahasiswa bersama Kemendikbud, hari Rabu (7/5/2023) nanti. Pertemuan itu kan kami yang fasilitasi," kata H Dede Muharam.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Rumah Makan Sunda di Bandung yang Enak dan Murah, Cocok Sambil Hunting Tempat Wisata

Politisi asal PKS ini, bahkan menyebut salah satu pihak yang mesti bertanggung jawab.

Halaman:

Editor: Dian Maldini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x