Emak-emak Kepung Manajemen dan Pekerja Proyek Pembangunan Jembatan Parungsari Banjar, Tuntut Diberi Kompensasi

- 7 Juni 2023, 20:03 WIB
Sejumlah warga yang mayoritas emak-enak mendatangi manajemen dan para pekerja poyek pembangunan Jembatan Parungsari Kota Banjar, Rabu 7 Juni 2023.*/kabar-priangan.com/D Iwan 
Sejumlah warga yang mayoritas emak-enak mendatangi manajemen dan para pekerja poyek pembangunan Jembatan Parungsari Kota Banjar, Rabu 7 Juni 2023.*/kabar-priangan.com/D Iwan  /

Baca Juga: Tunggakan Insentif Nakes Covid 19 Kota Tasikmalaya Miliaran Rupiah, Sudah Diajukan Pihak RSUD dr Soekardjo

Rina menyebutkan, permasalahan kompensasi ini sudah lama bergulir. Bahkan, Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana juga turun tangan memfasilitasinya kepada pihak kontraktor pembangunan Jembatan Parungsari.

"Anehnya, aspirasi yang diperjuangkan Pak Wawalkot tak kunjung ada realisasi. Bercermin kenyataan itu, kami warga Parungsari terdampak penutupan akses jembatan segera mendatangi Bu Wali Kota," ucap Rina.

Ketua Forum Warga Terdampak Pembangunan Jembatan Parungsari, Asep Halim, berharap ada solusi terbaik untuk warga terdampak pembangunan Jembatan Parungsari. Pihaknya bersama warga dijadwalkan akan segera ramai-ramai mendatangi Wali Kota Banjar. "Mudah-mudahan saja mampu membuat kebijakan yang membela rakyat sekitar jembatan," ujarnya.

Baca Juga: Praktek Perdagangan Orang Bermodus PMI Marak di Garut, Kapolres Minta Warga Tak Takut Melapor

Sementara itu Perwakilan PT Bukaka, Pekerja Proyek Pembangunan Jembatan Parungsari, Dede Kurnia, menyebutkan, pembangunan Jembatan Parungsari selama ini dan ke depannya tidak ada alokasi untuk biaya kompensasi kepada pelaku usaha maupun warga sekitar Jembatan Parungsari. "Tidak ada anggaran kompensasi. Jika ada warga merasa kecewa, silahkan sampaikan langsung kepada Wali Kota," ucapnya.

Dede membantah tak menyosialisasiakan rencana pembangunan Jembatan Parungsari kepada warga sekitar. "Kami memiliki bukti dan dokumen foto bahwa rencana pembangunan Jembatan Parungsari itu sebenarnya sudah disosialisasikan kepada warga," ucapnya.

Kalaupun kompensasi, dikatakan Dede, itu hanya diberikan kepada anak-anak sekolah berbentuk antar jemput pelajar ke sekolah di Banjar.***

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x