KABAR PRIANGAN - Perbaikan tiga tiang pancang Jembatan Citanduy 1 atau lebih dikenal Jembatan Baru (Jembar) Kota Banjar, kini mengalami perubahan dengan kisaran penyelesaiannya mencapai 70 persen. Diketahui, patahnya akibat terbentur pohon berukuran besar yang terbawa derasnya banjir dari hulu Bendungan Leuwikeris Januari 2023.
Jembar ini merupakan jembatan penghubung wilayah Parunglesang Kelurahan/Kecamatan Banjar dan wilayah Kelurahan/Kecamatan Purwaharja. Jembatan ini juga sebagai penghubung lalu lintas kendaraan jalur strategis dari arah Bandung tujuan Terminal Tipe A Banjar atau, lintasan menuju Objek Wisata Pangandaran dari arah Ciamis.
Sekretaris Dinas PUTR Kota Banjar, Acep Daryanto, mengatakan, perbaikan tiga pancang yang patah diganti 16 tiang pancang. "Diharapkan penambahan 16 tiang pancang itu semakin kokoh untuk menopang badan Jembar. Saat ini, baru selesai dipasang 12 tiang pancang," ucapnya,
Rabu 29 Maret 2023.
Acep menuturkan, perbaikan Jembar tidak ada alokasi anggaran yang bersumber dari APBD Kota Banjar karena pengerjaannya itu dibantu langsung Kementerian PUPR. Menurutnya lagi, kalaupun ada anggaran yang bersumber dari APBD Kota Banjar terkait Jembar, itu hanya alokasi anggaran pemeliharaan. "Diharapkan perbaikan Jembar tuntas sebelum Lebaran 1444 H. Penyelesaian perbaikannya sekarang ini baru mencapai 70 persenan," ucap Acep.
Sementara di tempat terpisah, Pengawas Proyek Pembangunan Tiang Pancang Jembar, Iwan Juanda, mengatakan, penyelesaian pengerjaan Jembar sampai sekarang ini berkisar 50 persenan. "Percepatan penyelesaian ini sangat dipengaruhi kondisi air Citanduy," ucapnya.
Dijelaskan dia, hal yang menjadi kendala saat volume air Citanduy membesar, seperti sekitar pukul 03.00 dulu, sempat peralatan proyek nyaris tenggelam. "Akibatnya, penyelesaian proyek jadi melambat lagi," kata Iwan.