Cerita Ma Ci, Ibunda Ridwan Kamil Saat Bernostalgia, Perempuan Pertama SMAN 1 Tasikmalaya yang Masuk ITB

- 30 Juli 2023, 20:00 WIB
Ibunda Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Hj Tjutju Sukaesih (84) yang akrab disapa Ma Ci (duduk di kursi roda), hadir di almamaternya SMAN 1 Tasikmalaya, Minggu 30 Juli 2023.*/kabar-priangan.com/Irman Sukmana
Ibunda Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Hj Tjutju Sukaesih (84) yang akrab disapa Ma Ci (duduk di kursi roda), hadir di almamaternya SMAN 1 Tasikmalaya, Minggu 30 Juli 2023.*/kabar-priangan.com/Irman Sukmana /

"Namun karena niat sudah bulat masuk IPA, ya Emak terus menjalaninya (duduk di Kelas IPA). Alhamdulillah teu aya anu carunihin alias genit," kata Ma Ci yang disambut tawa serta tepuk tangan hadirin termasuk Kepala SMAN 1 Tasikmalaya Dr H Yonandi, Ketua Perhimpunan
Alumni SMAN 1 Tasikmalaya (Pasman1tas) Wilayah III Hj Evi Suhadningsih, MPd, unsur pimpinan sekolah, alumni, dan puluhan pengurus OSIS.

Baca Juga: Gas Elpiji 3 Kg Langka Lagi, YLKI: Karena Terjadi Penyimpangan Distribusi

Mengapa mendapat panggilan Ma Ci? Mengenai nama yang kini melekat pada dirinya itu, menurutnya, bukan karena tokoh emak di film animasi Malaysia, Ipin dan Upin. Ia menjelaskan  nama itu sebutan dari anaknya yang tinggal di Cigadung. "Jadi Ma Ci itu singkatan dari Emak Cigadung," kata Ma Ci yang lahir di Citapen, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Karena nama itu pula ia sempat merasa geer saat berkunjung ke Malaysia. Soalnya di negeri jiran itu banyak orang memanggil Ma Ci seperti mengenal dirinya. "Awalnya saya geer juga, lho kok banyak yang kenal saya karena banyak orang Malaysia memanggil nama Ma Ci, he he," ucapnya seraya tertawa yang juga disambut tawa hadirin.

Ibunda Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Hj Tjutju Sukaesih (84) di almamaternya SMAN 1 Tasikmalaya, Minggu 30 Juli 2023.*/kabar-priangan.com/Irman Sukmana
Ibunda Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Hj Tjutju Sukaesih (84) di almamaternya SMAN 1 Tasikmalaya, Minggu 30 Juli 2023.*/kabar-priangan.com/Irman Sukmana

Dalam kesempatan tersebut Ma Ci sempat menitipkan "Duit Sajuta" kepada para pengelola sekolah dan siswa SMAN 1 Tasikmalaya. Menurutnya "Duit Sajuta" itu untuk menopang kemajuan. Namun "Duit Sajuta" tersebut bukanlah uang. "Yaitu dengan doa, usaha, ihtiar, tawakal, serta sabar, jujur dan tawakal," ujarnya.

Baca Juga: Eksotisme Menara Kujang Sapasang Sumedang jadi Buruan Fotografer dan Konten Kreator

Pada napak tilas itu pun terungkap, Ma Ci adalah alumni perempuan pertama dari SMAN 1 Tasikmalaya yang masuk Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam perkembangannya, ITB juga menjadi tempat kuliah anaknya, Ridwan Kamil, hingga meneruskan pendidikan di luar negeri dan menjadi arsitek.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah