Proyek Galian Kabel di Kawasan Perkotaan Garut Ancam Keselamatan Warga

- 1 Agustus 2023, 19:35 WIB
Salah satu proyek galian penanaman kabel yang dilakukan di salah satu titik di kawasan perkotaan Garut yang dinilai banyak merugikan Pemkab dan masyarakat Garut karena dilakukan dengan cara merusak fasilitas umum.
Salah satu proyek galian penanaman kabel yang dilakukan di salah satu titik di kawasan perkotaan Garut yang dinilai banyak merugikan Pemkab dan masyarakat Garut karena dilakukan dengan cara merusak fasilitas umum. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

"Kita sudah bangun fasilitas umum dengan biaya yang tidak sedikit, contohnya jalan sudah kita hotmix agar bagus. Tiba-tiba setelah itu jalannya digali begitu saja dan bekasnya dibagikan tanpa diperbaiki lagi," katanya. 

Baca Juga: Gunakan Dana Desa untuk Kampanye, Oknum Kades di Garut Ditetapkan Menjadi Tersangka

Helmi mengungkapkan, bukan hanya merusak pemandangan dan mengganggu kenyamanan warga, bekas galian yang dibiarkan begitu saja juga sangat membahayakan keselamatan warga. Tumpukan dan ceceran tanah yang dibiarkan berserakan di pinggir jalan tak jarang menyebabkan kecelakaan terutama pengandara sepeda motor.

Diakui Helmi, dirinya sudah meminta kepada dinas terkait untuk melakukan koordinasi agar proyek galian kabel tidak sampai merusak fasilitas umum yang sudah dibangun pemerintah. Kalaupun memang sangat terpaksa harus membongkar fasilitas umum, boleh boleh saja dengan catatan setelahnya harus diperbaiki lagi. 

Jika ketika setelah diperingati untuk tidak merusak fasilitas umum masih tetap seperti itu, Helmi meminta dinas terkait melakukan tindakan yang tegas. Kondisi seperti ini dinilainya tidak bisa terus dibiarkan karena dampaknya yang sangat merugikan naik bagi Pemkab Garut maupun masyarakat umum. 

Baca Juga: PDIP Garut Soroti Peran Saksi untuk Memenangkan Pemilu 2024

Ridwan (40), berharap Pemkab Garut bisa bertindak tegas terhadap kegiatan pengrusakan fasilitas umum yang sering terjadi di wilayah perkotaan Garut, termasuk kegiatan proyek galian kabel dan pipa air. Menurutnya, proyek tersebut selama ini dilakukan tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat umum yang sudah sangat terganggu. 

"Tiap ada proyek galian untuk pemasangan kabel atau pipa air, pasti selalu menimbulkan kesan kumuh dan berantakan. Lebih parahnya lagi, kondisi seperti ini tidak hanya terjadi saat proyek berlangsung tapi juga setelah proyek selesai dan ini tentu sangat kami sesalkan," komentar warga Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan ini. 

Bahkan Ridwan memandang kegiatan proyek galian kabel atau pipa air yang selama ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Garut terkesan melecehkan Pemkab setempat. Dengan seenaknya mereka merusak fasilitas umum yang sebelumnya telah dibangun pemkab dan setelah itu dibiarkan begitu saja.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah