Bantu Tingkatkan Perekonomian Petani Ikan di Garut, PLN Gelar Saresehan Electifying Aquaculture

- 31 Agustus 2023, 06:23 WIB
Lebih dari seratus petani ikan dari berbagai daerah di Kabupaten Garut antusias menghadiri kegiatan Saresehan Electifying Aquaculture yang diselenggarakan PLN UP3 Garut di wilayah Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu, 30 Agustus 2023.
Lebih dari seratus petani ikan dari berbagai daerah di Kabupaten Garut antusias menghadiri kegiatan Saresehan Electifying Aquaculture yang diselenggarakan PLN UP3 Garut di wilayah Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu, 30 Agustus 2023. /kabar-priangan.com/DOK/

"Kami dari PLN siap mensuport dari sisi kebutuhan airator dengan sistem seperti dinamo. Alat ini bisa menghasilkan udara atau blower yang dihantarkan ke kolam-kolam dengan menggunakan pemberat seperti batu, ring, atau yang lainnya hingga menghasilkan gelembung udara yang bisa memenuhi kebutuhan pasokan udara bagi ikan," katanya. 

Baca Juga: Masih Tertutup Material Longsoran, Polisi Sarankan Cari Jalan Alternatif Banjarwang-Singajaya Garut

Dia menyebutkan, sistem ini dilakukan selama masa pembesaran ikan kurang lebih 3 bulan dan harus menyala secara kontinyu selama 24 jam. Ini akan mampu memenuhi kebutuhan oksigen bagi ikan secara normal sehingga hasil produksi ikan bisa meningkat. 

Sama halnya dengan manusia, tambah Grahaita, ikan juga memerlukan pasokan oksigen yang cukup. Ketika populasi ikan banyak di dalam satu kolam, tentu pasokan oksigen yang dibutuhkan pun akan lebih banyak. 

Jika hanya mengandalkan pasokan oksigen seadanya, tanpa bantuan peralatan airator, imbuhnya, tentu tidak akan maksimal sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan. Selain itu, jumlah ikan yang bisa dipelihara du dalam kolam juga akan terbatas. 

Baca Juga: Sebanyak 80 Tim Ikuti Turnamen Futsal se Jabar di SMKN 2 Garut

Grahaita mengungkapkan, kegiatan ini ternyata mendapat sambutan antusias dari para petani ikan di Garut. Bahkan jumlah peserta yang semula ditetapkan 60 orang, pada pelaksanaanya dihadiri lebih dari 100 orang. 

"Ternyata antusias para petani ikan sangat tinggi terhadap kegiatan ini. Yang semula kita fokuskan pesertanya hanya petani ikan yang ada di Desa Jati, eh ternyata yang datang banyak juga dari desa bahkan kecamatan lain. Akibatnya jumlah peserta pun melampaui target dari hanya 60 orang menjadi lebih dari 100 orang," ucap Grahaita.***

 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah