Network
KABAR PRIANGAN - Jumlah bed (tempat tidur) pasien yang tersedia di Kabupaten Garut saat ini masih belum memadai. Jika dibandingkan dengan tingkat kebutuhan, ketersediaan bed yang ada saat ini bahkan masih di bawah setengahnya.
"Berdasarkan rekomendasi dari WHO (World Health Organization), Kabupaten Garut seharusnya memiliki 2.700 bed untuk penduduk sekitar 2,7 juta jiwa. Namun saat ini Garut baru memiliki sekitar 1.200 bed di Puskesmas," kata Bupati Garut Rudy Gunawan.
Dengan demikian, ungkapnya, saat ini di Kabupaten Garut masih kekurangan 1.500 bed kalau melihat kepada jumlah penduduk. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab rumah sakit selalu penuh selama ini.
Baca Juga: Kadinkes Akui Rumah Sakit di Garut Kurang Lengkap untuk Penanganan Pasien Jantung
Oleh karena itu, ucapnya, pihaknya sangat menyambut baik pembangunan fasilitas kesehatan yang dilakukan pihak swasta di wilayah Garut. Hal ini tentu akan membantu memperkecil angka kekurangan bed sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Termasuk juga tambahan fasilitas kesehatan Klinik Utama Jantung Hasna Medika yang berlokasi di kawasan Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kaler. Rudy menilai berdirinya klinik ini di Garut merupakan hal yang sangat positif yang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Terlebih, imbuhnya, klinik yang berdiri saat ini merupakan sarana pengobatan untuk penyakit jantung yang selama ini belum ada di Garut. Dengan demikian, warga Garut yang mengidap penyakit jantung, tidak lagi perlu jauh-jauh berobat.
Baca Juga: Puluhan Pelajar Pelaku Balap Liar, Digelandang ke Mapolres Garut
"Alhamdulillah Kabupaten Garut kini memiliki tambahan fasilitas kesehatan yang signifikan dengan dibukanya Klinik Utama Jantung Hasna Medika. Ini hal yang sangat positif karena dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat," ucapnya.
Kehadiran klinik khusus jantung di Kabupaten Garut ini dinilainya sangat penting bagi masyarakat Garut. Terlebih klinik ini dibangun Hasna Medika Group yang diakuinya sebagai entitas luar biasa dengan jaringan yang luas dan Klinik Utama Jantung Hasna Medika Garut menjadi cabang ke-10 dari grup tersebut.
