Kobaran Api Seluas 150 Hektare di Gunung Papandayan Garut Akhirnya Berhasil Dipadamkan

- 25 Oktober 2023, 20:09 WIB
Upaya pemadaman yang dilakukan petugas dari tim gabungan pada peristiwa kebakaran lahan hutan di kawasan Gunung Papandayan, Kabupaten Garut.
Upaya pemadaman yang dilakukan petugas dari tim gabungan pada peristiwa kebakaran lahan hutan di kawasan Gunung Papandayan, Kabupaten Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Setelah selama tiga hari melakukan upaya pemadaman, tim gabungan akhirnya berhasil memadamkan kobaran api yang membakar kawasan hutan di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut. Total luas lahan hutan yang terbakar diperkirakan mencapai 150 hektare. 

"Alhamdulillah petang ini api sudah berhasil dipadamkan. Tidak ada lagi kobaran api yang masih menyala di kawasan Gunung Papandayan," ujar Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V, Dody Arisandi, Rabu, 25 Oktober 2023.

Namun demikian, dikatakannya hingga Rabu petang petugas masih berada di lokasi kebakaran karena masih ada bara di batang-batang pohon yang masih perlu dipadamkan. Karena jika dibiarkan, bara ini bisa memicu kembali kemunculan api sehingga kebakaran bisa terjadi kembali.

Baca Juga: Wabup Helmi ajak Pemandu Wisata buat Wisatawan Nyaman Datang ke Garut

Kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Gunung Papandayan diakui Dody tentu akan berdampak terhadap flora dan fauna yang ada di sekitarnya. Selain banyak tumbuh berbagai jenis pepohonan seperti edelweis, pohon paku, kaliandra, dan yang lainnya, lokasi yang terbakar juga merupakan habitat sejumlah binatang, di antaranya macan tutul. 

Namun demikian Dody mengaku saat ini pihaknya belum bisa menyebutkan seberapa besar dampak yang terjadi pada flora dan fauna akibat peristiwa kebakaran tersebut. Pihaknya terlebih dahulu masih harus melakukan pendataan untuk memastikannya. 

Ia menyampaikan, lahan dan hutan yang terbakar merupakan kawasan cagar alam (CA). Sedangkan lahan yang masuk kawasan taman wisata alam (TWA), tidak ada yang terbakar. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Kuliner Warung Bakso di Garut, dari Mie Kuning hingga Pangsit Tambah Enak dan Lezat

Namun demikian Dody menegaskan jika sampai saat jalur pendakian di kawasan Gunung Papandayan masih tetap ditutup. Hal ini dilakukan sampai nanti benar-benar dapat dipastikan sampai situasinya benar-benar aman.

"Mengenai total luas lahan dan hutan yang terbakar, kami juga masih menunggu hasil pendataan. Begitupun halnya dengan penyebab kebakaran kami masih menunggu hasil penyelidikan dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," katanya.

Dody kembali menyatakan, kebakaran yang terjadi di Blok Tegal Alun dan Gunung Masigit kawasan Gunung Papandayan akibat ulah manusia. Namun apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam kejadian ini, hal ini yang masih harus dibuktikan melalui hasil penyelidikan nanti. 

Baca Juga: Polisi Diminta Mampu Deteksi Dini Ancaman Paham Radikalisme dan Intoleransi di Garut

Sementara itu Kapolsek Cisurupan, Iptu Asep Saepudin, menyampaikan kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Papandayan terjadi sejak Minggu, 22 Oktober 2023. Keberadaan api yang membakar kawasan hutan di Blok Tegal Alun pertama kali diketahui sekitar pukul 19.00 WIB. 

Menurutnya, tim gabungan pemadaman telah disiagakan sejak 3 hari yang lalu di lokasi Gunung Papandayan. Namun karena lokasi yang sulit dilalui oleh kendaraan dan jarak tempuh mencapai 3 jam dari terminal TWA Gunung Papandayan, membuat petugas gabungan kesulitan memadamkan api dengan alat pemadam.

"Lahan hutan yang terbakar luasnya cukup besar yakni sekitar 150 hektare. Ada banyak pepohonan di kawasan hutan yang hangus terbakar," ucap Asep.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah