Suara Bising Knalpot Ganggu Istirahat Warga Garut, Polisi Datangi Sekolah

- 31 Oktober 2023, 18:52 WIB
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha didampingi Kasat Lantas Iptu Aang Handi Suhandi serta sejumlah PJU Polres Garut memperlihatkan knalpot bising yang berhasil disita dalam operasi yang secara rutin dilaksanakan.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha didampingi Kasat Lantas Iptu Aang Handi Suhandi serta sejumlah PJU Polres Garut memperlihatkan knalpot bising yang berhasil disita dalam operasi yang secara rutin dilaksanakan. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Masih banyaknya pengendara kendaraan bermotor terutama sepeda motor yang menggunakan knalpot bising atau tidak standar pabrikan selama ini banyak dikeluhkan masyarakat Garut. Pihak kepolisian pun terus berupaya menekan penggunaan knalpot bising ini dengan kian meningkatkan kegiatan operasi atau razia. 

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha didampingi Kasat Lantas Iptu Aang Handi Suhandi, mengatakan maraknya penggunaan knalpot bising memang selama ini banyak dikeluhkan warga. Suara bising dari knalpot dianggap sangat mengganggu baik ketika warga sedang beristirahat maupun yang tengah melakukan peribadahan. 

"Banyak sekali keluhan yang disampaikan warga kaitan dengan keberadaan penggunaan knalpot brong atau knalpot bising yang dianggap sangat mengganggu kenyamanan. Makanya kita tindaklanjuti dengan gencar melaksanakan operasi terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot brong," ujar Yonky, Selasa, 31 Oktober 2023.

Baca Juga: Kebakaran Kembali Terjadi di Kawasan Gunung Papandayan Garut

Razia terhadap knalpot brong, tuturnya, tidak hanya dilaksanakan di wilayah perkotaan tapi juga di daerah. Dirinya pun telah mengintruksikan seluruh jajaran Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Garut untuk turut serta melaksanakan razia terhadap knalpot brong. 

Ia menyampaikan, dari hasil operasi yang dilaksanakan mulai Januari hingga Oktober 2023, pihaknya telah berhasil menyita lebih dari seribu knalpot brong. Dilihat dari faktor usia, kebanyakan pengguna knalpot brong ini dari kalangan remaja, meskipun beberapa di antaranya ada juga orang dewasa. 

Selain di jalanan, imbuh Yonky, razia knalpot bising juga dilaksanakan di sejumlah tempat lainnya termasuk sekolah. Petugas melakukan sistem operasi jemput bola dengan mendatangi langsung sekolah-sekolah mulai yang berada di kawasan perkotaan hingga pelosok. 

Baca Juga: Mensos Temui Remaja di Garut yang Rela Berhenti Sekolah Demi Merawat Sang Ibu yang ODGJ

"Hasil operasi yang dilakukan baik di jalanan maupun di sekolah lumayan banyak juga. Totalnya sampai hari ini ada 1.011 buah knalpot brong yang berhasil kami sita," katanya. 

Diharapkan Yonky, dengan terus dilakukannya razia knalpot brong, tidak akan ada lagi pengendara yang menggunakan knalpot yang menimbulkan suara bising dan memekakan telinga ini. Ujung-ujungnya, hal ini bisa menciptakan ketertiban berlalu lintas serta memberikan kenyamanan kepada warga. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x