Tersinggung Karena Kena Smash Saat Main Voli, Anak di Garut Tega Sayat Leher Temannya Pakai Cutter

- 6 November 2023, 19:36 WIB
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha didampingi Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo memperlihatkan barang bukti berupa pakaian yang digunakan pelaku dan korban pembunuhan anak di bawah umur di kawasan Kecamatan Leuwigoong.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha didampingi Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo memperlihatkan barang bukti berupa pakaian yang digunakan pelaku dan korban pembunuhan anak di bawah umur di kawasan Kecamatan Leuwigoong. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Sadis, itulah kesan yang terbersit pada perbuatan yang dilakukan seorang anak di bawah umur di Garut. Ia tega menyayatkan pisau cutter ke leher temannya sendiri kemudian membiarkan tubuh temannya itu hanyut terseret arus sungai. 

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha didampingi Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo, menyebutkan peristiwa itu terungkap pasca penemuan sesosok mayat di kawasan Sungai Cimanuk, Kampung Babakan Serang, Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk.

Jasad tersebut ditemukan warga pada Jumat, 3 November 2023 dalam kondisi sudah membusuk. 

Baca Juga: 10 Rekomendasi Alamat Cafe Hidden Gem di Garut, Ada yang Pemandangannya Cocok Buat Healing  

Setelah dilakukan identifikasi, kata Yonky, mayat tersebut diketahui jasad dari seorang anak bernama Agun Gumelar (13) warga Leuwigoong. Sebelumnya ia dilaporkan hilang sejak tanggal 30 Oktober 2023 lalu dan pihak keluarga sudah melaporkan hal itu ke pihak kepolisian. 

Disampaikannya, polisi menemukan luka seperti bekas gorokan di leher jasad tersebut. Penyelidikan pun dilakukan guna mengungkap penyebab sebenarnya dari kematian korban. 

"Hasil penyelidikan ternyata cukup mencengangkan. Korban yang masih di bawah umur ini ternyata korban pembunuhan yang dilakukan temannya sendiri yang juga masih berusia di bawah umur," ujar Yonky saat menggelar konferensi pers di Mapolres Garut, Senin, 6 November 2023.

Baca Juga: Ditemukan Jasad Membusuk di Sungai Cimanuk Garut, Diduga Korban Pembunuhan

Hasil penyelidikan dan penyidikan, tutur Yonky, terungkap pelaku yang masih berusia 12 tahun tersebut merasa dendam terhadap korban. Hal ini berawal ketika korban, pelaku, serta sejumlah rekannya bermain bola voli di lapang yang ada di kampung mereka. 

Menurut Yonky, pelaku sempat terkena smash korban di bagian mukanya. Sejak saat itulah pelaku memendam rasa kesal dan dendam sehingga ia kemudian pulang ke rumahnya untuk mengambil pisau cutter. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah