Disdamkar Garut Catat 454 Kejadian Kebakaran dan 719 Kejadian Non Kebakaran

- 7 Desember 2023, 19:48 WIB
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, Eded Komara Nugraha menyampaikan kinerja yang dilakukan selama 11 bulan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, Eded Komara Nugraha menyampaikan kinerja yang dilakukan selama 11 bulan. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Musim hujan datang bukan berarti tidak akan terjadi kebakaran. Masyarakat tetap harus hati-hati dan waspada terhadap terjadinya kebakaran. Jangan lupa padamkan kompor, tungku bila sudah beraktivitas memasak. Begitu juga periksa kabel kabel saluran listrik yang sudah rusak, usang, atau tidak layak segera ganti.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, Eded Komara Nugraha, Kamis 7 Desember 2023.

Ia menyampaikan, selama 11 bulan ini atau dari bulan Januari hingga November 2023 telah terjadi kebakaran sebanyak 454 kejadian. Dari jumlah itu tidak tertangani sebanyak 26 kejadian.

Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Penipuan Berkedok Agen Umroh di Garut

"Sampai dengan November kemarin telah terjadi kebakaran sebanyak 454 kali kejadian. Kalau yang tidak tertangani itu ada 26 kejadian. Artinya yang tidak tertangani itu salah satunya mereka tidak melaporkan dengan alasan karena jauh," ujarnya.

Selain itu, kata Eded, yang tidak tertangani tersebut, adalah ada yang melaporkan tapi akses jalannya atau di lapangan tidak bisa masuk kendaraan pemadam. 

"Alhamdulillah semua kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, tapi kalau luka-luka ringan ada," ucapnya.

Baca Juga: Pengusaha Perancis Kunjungi Lapas Garut, Pastikan Kerajinan Serabut Kelapa Sesuai Standar

Menurut Eded, kalau jumlah kejadian yang non kebakaran sebanyak 719 kejadian. Dijelaskan non kebakaran itu adalah seperti evakuasi sarang tawon, ular, kucing tergencet, membuka cincin di jari sulit dibuka. Kemudian anak kecemplung ke sumur, dan lainnya.

"Nah dari semua kejadian non kebakaran itu, yang paling sering dan banyak terjadi adalah evakuasi sarang tawon, yang hampir minggu ada," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x