Setelah sepekan lebih ini upaya penanganan tersebut membuahkan hasil dengan berkurangnya penyakit Karat Merah Algae, untuk tahapan selanjutnya POPT akan terus mengawasi hasil aplikasi
bahan pengendali. Kemudian dilakukan bimbingan dan pendampingan secara terus-menerus kepada petani yang mengarah ke bahan pengendali ramah lingkungan.
Hal itu supaya ke depannya tidak menimbulkan dampak yang buruk terhadap keberadaan tanaman duku dan lingkungannya. "Saya dan para petugas POPT lainnya akan terus melakukan pengamatan," ucap Widi.
Selain itu, langkah yang paling dekat ia berkoordinasi dengan pihak BPP (PPL) untuk melakukan sanitasi lingkungan bersama kelompok tani dan masyarakat lainnya supaya mengurangi penyebaran penyakit Karat Merah Algae pada daun sakitnya. "Mudah-mudahan saja dengan diiringi doa, upaya yang dilakukan berbagai pihak selama ini berhasil sehingga petani duku
cililitan dapat panen raya," ujar Widi.***