KABAR PRIANGAN - Ditemukannya penyakit Karat Daun Algae pada pohon-pohon duku di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Jawa Barat, tak lepas dari peran para petugas lapangan pertanian yaitu petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di Ciamis.
Menurut Petugas POPT Ciamis, Widianti, SP, awalnya, sebagai petugas yang tugasnya melakukan pengamatan terhadap Organisme Penganggu Tumbuhan (OPT), ketika itu tahun 2019 dirinya
penasaran melihat lembaran-lembaran daun duku di Cililitan yang tidak biasa. Widi, sapaannya, kemudian membawa ke laboratorium tempatnya bekerja.
Widi dan petugas di laboratorium pun melakukan pengamatan dengan alat mikroskop. Tak berhenti sampai di situ, ia mencari informasi dan referensi sambil terus berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten. Ditemukanlah penyebab penyakitnya adalah jenis Alga.
"Saya mencari referensi dan literatur dari banyak sumber. mencari bahan pengendali yang bisa
menghambat pertumbuhan Alga," ujar Widi kepada Kabar-Priangan.com/Surat Kabar Harian "Kabar Priangan", Jumat 15 Desember 2023.
Akhirnya Widi memutuskan untuk penanganannya menggunakan bubur bordeaux. Bersama kelompok tani di Cililitan ia menyosialisasikan hal itu hingga kemudian melakukan pengendalian pertama tahun 2021.
Instansinya dari POPT Ciamis, Satpel BPTPH Wilayah V Tasikmalaya dan UPTD BPTPH Provinsi Jawa Barat yang mendukung langkahnya, kemudian memerintahkan secara langsung untuk melakukan pendampingan terhadap kelompok tani (masyarakat) supaya mengendalikan secara massal. Termasuk dengan melakukan penyemprotan mulai pekan lalu.