KABAR PRIANGAN - Dua unit rumah di Kabupaten Ciamis Jawa Barat masing-masing di Desa Kawunglarang Kecamatan Rancah serta di Desa Sukahurip, Kecamatan Cisaga, ambruk dan tertimpa pohon tumbang. Hal itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut, Kamis 11 Januari 2024.
Diketahui, rumah yang ambruk milik Darsono di Dusun Bantarsari, Desa Sukahurip. Adapun rumah yang tertimpa pohon tumbang berukuran besar milik Sahmad di Desa Kawunglarang. Rumah itu pun rusak pada bagian atap.
Baca Juga: Bendung Cihamerang di Sumedang Terus Dipantau, Debit Air Mulai Naik
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa akibat cuaca ekstrem tersebut. Namun pemilik rumah Sahmad mengalami kerugian sekira Rp5 juta.
Menurut Anggota Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Ciamis, Dudung Hidayat, setelah kejadian warga sekitar langsung melakukan evakuasi bergotong-royong.
Gotong royong warga dibantu Pemerintah Desa Kawunglarang, Pemerintah Kecamatan Rancah, Babinsa, Babinkamtibmas, FPRB, Relawan Tagana dan RAPI. "Selain itu membersihkan puing-puing material bangunan serta memasang terpal,” kata Dudung.
Baca Juga: Pisah Ranjang, Pria di Sumedang Gagal Mengakhiri Hidupnya Usai Membacok Istrinya
Sementara itu, informasi lainnya yang diterima, selain kejadian rumah tertimpa pohon, pada hari yang sama seorang warga di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, diduga tersambar petir saat beraktivitas di luar rumah. Korban pun harus menjalani perawatan di Puskesmas Rancah.
Kepala Desa Cisontrol, Yoyo Waryo, ketika di konfirmasi Kabar Priangan membenarkan adanya salah seorang warganya yang diduga tersambar petir. Diketahui, korban adalah perempuan. "Ya, ada salah seorang warga kami bernama ibu Carsah (62) mengalami luka bakar diduga tersambar petir, korban telah dibawa ke Puskesmas Rancah untuk mendapatkan perawatan," ucapnya.***