Di Sumedang, Maryono Sebut Alokasi Subsidi Pupuk untuk Petani Ditambah Rp14 Triliun

- 31 Januari 2024, 16:58 WIB
Penyerahan bantuan pupuk dari Kementrian Pertanian RI, kepada para pelaku pertanian di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Penyerahan bantuan pupuk dari Kementrian Pertanian RI, kepada para pelaku pertanian di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. /kabar-priangan.com/DOK/

Maryono menyebutkan, Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia, akan terus berupaya menjaga ketersediaan pupuk untuk mendukung para petani agar bisa mendapatkan hasil panen yang optimal.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Ajak Bernyanyi 'Sabilulungan', Prabowo dan Amran Ikut Nyanyi Juga

“Gebyar Diskon Pupuk 2024 ini, bagian dari upaya Pupuk Indonesia untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi para petani. Supaya para petani bisa memperoleh pupuk dengan mudah," tuturnya.

Dijelaskan Maryono, Gebyar Diskon Pupuk 2024 ini merupakan salah tugas yang diberikan pemerintah kepada Pupuk Indonesia, dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi, agar para petani bisa dengan mudah mendapatkan pupuk nonsubsidi dengan harga yang terjangkau. 

Melalui program Gebyar Diskon Pupuk ini, diharapkan dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal, supaya pada musim panen April nanti petani bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. 

Baca Juga: Selama Masa Kampanye, Panwascam Jatinunggal Sumedang Amati Akun Medsos Caleg

Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pupuk di Indonesia, hingga tanggal 31 Desember 2023 lalu ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebanyak 1.744.302 ton, atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang telah ditetapkan pemerintah. Stok pupuk ini, terdiri dari pupuk bersubsidi sebanyak 1.215.280 ton, dan pupuk non-subsidi sebanyak 529.022 ton.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x