Toilet Umum di Kota Tasikmalaya Dijadikan TPS, Menyerupai Kamar Pengantin

- 14 Februari 2024, 17:37 WIB
Sejumlah warga melakukan pencoblosan di TPS 36 RT 05 RW 07 Gunung Karikil, Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya yang sebelumnya merupakan toilet umum di daerah tersebut.
Sejumlah warga melakukan pencoblosan di TPS 36 RT 05 RW 07 Gunung Karikil, Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya yang sebelumnya merupakan toilet umum di daerah tersebut. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Tidak memiliki tempat yang memadai, warga padat penduduk di RT 05 RW 07 Gunung Karikil, Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya menyulap toilet umum didaerahnya menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Petugas menyulap toilet umum yang terdiri dari empat ruang tersebut dengan dekorasi menyerupai kamar pengantin sehingga yang tadinya empat ruang toilet menjadi empat ruang bilik suara TPS 36.

"Sudah beberapa kali Pemilu kami memang memanfaatkan toilet umum yang ada untuk dijadikan bilik suara. Karena kami tidak memiliki tempat lagi," ujar Ketua TPS 36 Hendrayana (43), Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Juga: Tenda TPS Roboh, Pemungutan Suara di Cihideung Kota Tasikmalaya Terpaksa Pindah Tempat

Toilet tersebut kata dia, dialihfungsikan menjadi TPS sudah sejak tahun 2009 lalu. Agar tidak menimbulkan bau ujar Hendrayana, panitia menutup toilet dengan kain dan meja sebagai alas bagi warga untuk mencoblos.

"Ya mau gimana lagi, disini tidak ada lahan untuk membangun tenda untuk TPS, akhirnya berdasarkan kesepakatan warga juga, toilet ini yang untuk sementara kami jadikan TPS," katanya.

Bahkan kata dia, pada pelaksanaan pencoblosan hampir setiap satu jam sekali, panitia melakukan penyemprotan dengan pewangi.

Baca Juga: Sempat Salah Jadwal, Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Nyoblos di TPS 56

"Ya setiap jam kam semprot menggunakan pewangi," tambahnya.

Meski di toilet, kata Hendrayana, warga didaerahnya yang memiliki hak pilih antusias datang ke TPS guna memberikan hak pilihnya.

"Di daerah sini ada 257 pemilih, warga semua antusias datang ke TPS dan tidak ada yang merasakan apapun. Artinya walau di toilet warga melakukan pencoblosan dengan nyaman," ujarnya.

Baca Juga: Jurit Malam Acara Khas Saat UKT, Salah Satu Ujian Mental Anggota Perisai Diri Kota Tasikmalaya

Tak Bisa Protes

Sementara itu Pitria (46) warga setempat mengaku, tidak risi dengan kondisi TPS walaupun dirinya tahu bahwa TPS tersebut seharinya merupakan toilet umum yang biasa digunakan warga untuk BAB.

"Biasa saja, kan waktu dulu juga sama pernah dipakai. Lagian mau protes juga tidak bisa, karena memang disini tidak ada tempat lagi," ucapnya.

Akan tetapi kata Pitria, dirinya berharap, agar pada Pemilu yang akan datang, sudah ada tempat yang lebih baik lagi. 

Baca Juga: 447 Pesilat Ikuti UKT ke-70 Perisai Diri Cabang Kota Tasikmalaya 2024, 100% Peserta Dinyatakan Lulus

"Ya kalau bisa diusahakan ada lahan selain di toilet ini," katanya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x