Petani di Kota Banjar Curhat ke Polisi Terkait Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Begini Tanggapan DKPPP

- 19 Februari 2024, 17:57 WIB
Kekurangan pupuk bersubsidi dikeluhkan petani di Kota Banjar. Akibat tak sebandingnya kebutuhan dan alokasi pupuk yang tersedia selama ini.
Kekurangan pupuk bersubsidi dikeluhkan petani di Kota Banjar. Akibat tak sebandingnya kebutuhan dan alokasi pupuk yang tersedia selama ini. /kabar-priangan.com/DOK/

"Usulan penambahan alokasi pupuk bersubsidi ini sudah ditandatangani oleh Ibu Pj Wali Kota Banjar. Mudah-mudahan saja Kota Banjar mendapatkan alokasi tambahan pupuk bersubsidi untuk mencukupi kebutuhan petani Kota Banjar," ucapnya. 

Baca Juga: Spanduk Istiqomah Perangi Maksiat Tersebar di Kota Banjar, GPI: Ini Jalan Dakwah

Jumlah Kebutuhan Pupuk di Banjar

Adapun rincian kebutuhan jenis pupuk 1 tahun di Kota Banjar. Di antaranya, pupuk urea sebanyak 2.077.060 kg dan NPK sebanyak 1.862.327 kg. 

"Alokasi pupuk yang kita terima selama ini, pupuk urea sebanyak 1.094.666 kg atau 52.9 persen dari kebutuhan. Sementara, alokasi pupuk NPK sebanyak 544.756 atau sebanyak 29,25 persen dari kebutuhan petani selama ini," ucapnya. 

Terkait cara penebusan pupuk bersubsidi tahun ini, dikatakan Kadis Yoyon,  cukup dengan memperlihatkan fotocopy KTP dan terdaftar di e-alokasi. 

Baca Juga: KAI Buka Rute Banjar-Jakarta Mulai 24 Januari, Ini Jadwal Berangkat dan Harga Tiket KA Pangandaran di Ciamis 

"Proses pendistribusian atau penebusan pupuk di Kota Banjar selama ini sudah tepat, karena selama ini pupuk bersubsidi hanya diberikan kepada petani yg menjadi anggota kelompok tani yang sudah terdaftar di simluhtan," ucapnya. 

Adapun syarat mendapatkan pupuk bersubsidi, dikatakan dia, di antaranya, diharuskan anggota kelompok tani yang sudah terdaftar di simluhtan, kemudian memiliki luas lahan maksimal 2 hektare.

"Pendaftaran mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi cukup mudah, hanya menyerahkan fotocopy SPPT dan fotocopy KTP saja," pungkas Kadis Yoyon. 

Baca Juga: Mulai 24 Januari KAI Buka Rute Banjar-Gambir Berhenti di Ciamis, Mengunjungi Tempat Wisata Jadi Lebih Nyaman

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah