Penyelenggara Pemilu 2024 di Kota Banjar Alami Gangguan Kesehatan, Tertinggi Hipertensi

- 23 Februari 2024, 19:38 WIB
Grafik dukungan bidang kesehatan pada Pemilu 2024 di Posko Dinas Kesehatan Kota Banjar.
Grafik dukungan bidang kesehatan pada Pemilu 2024 di Posko Dinas Kesehatan Kota Banjar. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pemilu 2024 berdampak luas terhadap kesehatan masyarakat. Hal ini dirasakan para penyelenggara Pemilu 2024, termasuk saksi peserta Pemilu sampai masyarakat belakangan ini.

Terungkap data petugas penyelenggara Pemilu yang sakit dan ditangani Faskes di Kota Banjar, terbanyak menderita hipertensi atau darah tinggi, kemudian Gastritis atau lambung maag dan comon cold atau batuk pilek. 

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H.Saifuddin, Jumat, 23 Februari 2024. Menurutnya, data angka sakit petugas penyelenggara Pemilu 2024 ini tercatat mulai 13 - 22 Februari 2024. 

Baca Juga: Diikuti Seratusan Peserta, ULC 2024 di SMPIT Uswatun Hasanah Banjar Meriah, Ini Daftar Lengkap Para Pemenang

"Data penderita yang mengalami gangguan jiwa dampak Pemilu 2024 seperti Caleg itu, kami, Dinas Kesehatan masih belum menerima laporan dari RSUD Banjar selama ini. Mudah-mudahan saja tak ada yang mengalami stres atau gangguan jiwa di Kota Banjar pada Pemilu 2024 ini," ucap H.Saifuddin. 

Adapun hasil diagnosa di Posko Pelayanan Kesehatan Pemilu 2024 di Kota Banjar, dijelaskan H.Saifuddin, terbanyak menderita penyakit hipertensi sebanyak 13 orang (19,1 persen), kemudian  Gastritis sebanyak 11 orang (16,2 persen).

Kemudian Common Cold sebanyak 10 orang (14,7 persen), Dyspepsia (4 orang) 5,9 persen,  Myalgia 3 orang,4,4 persen, Gastroenteritis (6 orang) 8,8 persen serta sisanya ragam penyakit lain dengan jumlah penderita antara 1 orang sampai 3 orang per hasil diagnosa selama ini. 

Baca Juga: Citanduy Festival Jadi Ikon Promosikan Pariwisata Kota Banjar

"Dari total 68 orang yang terdiagnosa di Posko Kesehatan Pemilu 2024 Kota Banjar, terbanyak dialami KPPS dengan jumlah 51 persen atau 35 orang sampai 23 Februari 2024 pukul 10.00 WIB ," ucapnya. 

Adapun kategori penerima layanan di Pos Kesehatan Pemilu 2024 sampai 23 Februari 2024 pukul 10.00 WIB itu, dijelaskan H.Saifuddin, terdata jumlah penyelenggara Pemilu yang sakit untuk KPPS sebanyak 35 orang (51 persen), kemudian Linmas sebanyak 11 orang (16 persen) dan saksi peserta pemilu sebanyak 10 orang (15 persen). 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x