Dengan merasa kesal, Yoyo pun meminta perhatian kepada pemerintah terutama di Pemerintah Desa Karangsari.
Baca Juga: Target Pajak Daerah Tahun 2024 di Pangandaran Naik 20 Persen
"Saya juga sama masyarakat belangsak (miskin). Kalau bukan orang miskin mah gak mungkin kuku saya sampai rusak kaya gini", ujar Yoyo.
Sat ini, Yoyo mengaku bingung dengan kriteria penerima bansos di wilayahnya. Kemudian Ia pun membandingkan dengan tetangganya yang hidupnya dianggap layak dibanding dirinya, tapi menerima bansos.
"Itu, ada suaminya pengusaha kayu, rumahnya bagus, motornya juga banyak tapi dapat bansos," ujarnya.
Baca Juga: Warga di Pangandaran Lapor Polisi Mengaku Sertifikat Tanah Miliknya Beralih Nama
Saat Yoyo mengamuk, posisi Kepala Desa Karangsari bernama Sukiman sedang tidak bertugas di kantor desanya. Amukan Yoyo di depan kantor desa menjadi perhatian warga lain yang sedang mengantri pemanggilan bansos beras tersebut.***