Dinkes Pangandaran dan BPOM Temukan Label dan Iklan Produk Mengandung unsur Pornografi

- 4 Maret 2024, 18:05 WIB
Ilustrasi di pasar Legokjawa Pangandaran. BPOM Tasikmalaya dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran menemukan banyak label dan iklan produk pangan ditemukan tidak sesuai perizinannya dan beredar di pasaran.
Ilustrasi di pasar Legokjawa Pangandaran. BPOM Tasikmalaya dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran menemukan banyak label dan iklan produk pangan ditemukan tidak sesuai perizinannya dan beredar di pasaran. /kabar-priangan.com/Kiki Masduki/

Sehingga, Ia mengimbau kepada apotek maupun media penyiaran agar berhati-hati ketika menjual atau mempromosikan produk tersebut.

Baca Juga: Car Free Day Pertama di Pangandaran Membayar Suasana Rindu

"Begitu pun dengan masyarakat untuk berhati-hati ketika membeli produk. Ya, dilihat dulu perizinan dan komposisi dalam produk tersebut. Jadi, kita juga ketika menemukan unsur yang tidak sesuai dengan isi produk, apalagi mengarah ke pornografi (menambah vitalitas), tolong jangan dibeli," katanya.

Jika membeli makanan, apalagi dalam kondisi panas seperti panganan gorengan, ia menyarankan untuk tidak dibungkus dengan bekas koran maupun plastik daur ulang.

Baca Juga: Manis dan Legit, Durian Lato-lato Diserbu Pengunjung Festival Durian Lokal di Batuhiu Pangandaran

"Karena, membahayakan bagi kesehatan. Karena, terdapat zat-zat kimia yang menempel pada makanan yang akan kita konsumsi, lama-lama makanan akan terakumulasi dan menjadi benda asing dalam tubuh kita," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah