Ada Dugaan Penggelembungan Suara, Ketua DPC PDP Garut Minta Penyelenggara dan Pengawas Pemilu Punya Nurani

- 4 Maret 2024, 19:04 WIB
Sejumlah warga mendatangi kantor Bawaslu Garut untuk melaporkan kasus penggelembungan suara salah satu caleg yang diduga melibatkan PPK Sukaresmi.
Sejumlah warga mendatangi kantor Bawaslu Garut untuk melaporkan kasus penggelembungan suara salah satu caleg yang diduga melibatkan PPK Sukaresmi. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Mencuatnya dugaan penggelembungan suara salah satu calon legislatif (caleg) di dapil 5 Kabupaten Garut yang diduga melibatkan penyelenggara Pemilu, akhirnya ditanggapi Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yuda Puja Turnawan. 

Ia berharap penyelenggara dan pengawas Pemilu masih punya hati nurani dengan tidak melakukan kecurangan yang bisa merugikan orang lain. 

"Saya husnudzon, penyelenggara dan pengawas Pemilu tidak akan main-main. Jangan sampai mereka mempertaruhkan martabat atau kehormatan mereka dengan melakukan perbuatan yang menyalahi aturan," komentar Yuda, Senin, 4 Maret 2024.

Baca Juga: Jelajah Wisata Kuliner dengan Kemegahan Gunung Cikurai dan Kelezatan di Kampung Muara Sunda Garut

Dia juga berharap apa yang akan dibacakan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Sukaresmi tentang hasil perolehan suara Pemilu 2024 lalu adalah yang benar-benar murni suara rakyat. 

Jangan sampai yang dibacakan PPK dalam rapat pleno KPU justru perolehan suara hasil rekayasa karena adanya kepentingan sejumlah pihak. 

Terlebih, tutur Yuda, permasalahan yang terjadi di Kecamatan Sukaresmi yakni adanya dugaan penggelembungan suara salah satu caleg, saat ini sudah ramai di media massa. Selain itu, permasalahan ini juga sudah dilaporkan oleh pihak yang merasa dirugikan ke Bawaslu. 

Baca Juga: Ini Dia Kelezatan Tanah Sunda: Nikmati 3 Tempat Kuliner Hits di Garut yang Wajib Dikunjungi!

"Kami sudah mendapatkan informasi jika PPK akan mengembalikan kelebihan suara salah satu caleg. Mudah-mudahan ini benar adanya sehingga ke depannya tidak akan muncul permasalahan yang tidak kita harapkan," katanya. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah warga, Jumat, 4 Maret 2024 mendatangi Bawaslu Garut. Mereka datang untuk melaporkan adanya dugaan kecurangan sekaligus menyerahkan bukti-bukti ke pihak Bawaslu. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x