Cerita Haru Carwidi, Nelayan yang 3 Hari Terapung di Lautan Tanpa Makan dan Minum, Rekannya pun Tenggelam

- 17 Maret 2024, 15:33 WIB
Petugas polisi dan nelayan membantu mengevakuasi Carwidi yang terombang-ambing di lautan selama tiga hari.
Petugas polisi dan nelayan membantu mengevakuasi Carwidi yang terombang-ambing di lautan selama tiga hari. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Selama tiga hari tiga malam Carwidi (24) nelayan asal Sukabumi terapung dan terombang-ambing di lautan. Selama tiga hari tiga malam itu pula Carwidi harus bertahan hidup tanpa makan dan minum.

Peristiwa itu dialami Carwidi setelah kapal yang ditumpanginya terbalik karena dihantam ombak. 

Bahkan tragisnya ia pun harus rela kehilangan rekannya yang tak kuat bertahan setelah terapung selama dua hari dua malam. 

Baca Juga: Begini Kondisi Pascagempa di Pangandaran, Banyak Perahu Nelayan Tersingkir

Rekannya Carwidi tenggelam dan menghilang saat mereka terombang-ambing di tengah lautan. 

Setelah tiga hari tiga malam terapung di lautan, Carwidi akhirnya terdampar di kawasan Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasat Polairud) Polres Garut, AKP Anang Sanjaya, menuturkan peristiwa tersebut usai Carwidi ditemukan oleh sejumlah nelayan yang kemudian melaporkannya ke petugas Sat Polairud yang tengah berpatroli. 

Baca Juga: Puluhan Perahu Milik Nelayan di Garut Rusak Akibat Cuaca Buruk di Pantai Selatan

"Carwidi terapung dan terombang-ambing di lautan. Ia hanya mengandalkan kapal yang sudah terbalik untuk berpegangan agar tidak sampai tenggelam," ujar Anang, Minggu, 17 Mare 2024.

Setelah mendapatkan perawatan, kepada petugas, Carwidi menceritakan kronologis peristiwa ketir yang dialaminya. Hal ini bermula dari keberangkatannya bersama Juned (40) yang merupakan juru mudi kapal ke laut untuk mencari ikan, sejak Kamis, 14 Maret 2024 lalu.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x