Hari Terakhir Liburan, Jumlah Penumpang dari Tasikmalaya Menuju Luar Kota Meningkat

- 21 April 2024, 16:25 WIB
Sejumlah calon penumpang terlihat berkerumun di pul bus Budiman dan Perempatan Rancabango Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya, Minggu, 21 April 2024.
Sejumlah calon penumpang terlihat berkerumun di pul bus Budiman dan Perempatan Rancabango Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya, Minggu, 21 April 2024. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Masyarakat yang mau meninggalkan Kota Tasikmalaya menuju beberapa daerah khususnya di sekitaran Jakarta dan sekitarnya terlihat menumpuk, Minggu, 21 April 2024.

Mereka terlihat di beberapa tempat pemberangkatan bus seperti di pool Bus Budiman Jalan Ir.H.Juanda dan di Perempatan Rancabango Jalan Letnan Harun Kota Tasik yang selama ini kerap dijadikan tempat menaikan dan menurunkan penumpang sejumlah angkutan bus di Kota Tasikmalaya.

Ironisnya kondisi di dalam Terminal tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya di Jalan Brigjen Wasita Kusumah, justru sepi dan nyaris tak ada penumpang yang turun dan naik ditempat itu.

Baca Juga: MPP Sumedang Buka Layanan Imigrasi, Warga Tak Usah ke Cirebon atau Tasikmalaya

Bahkan bus-bus Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) khususnya jurusan Dejagotabek yang masuk ke terminal pun hanya berhenti sebentar dan berangkat lagi. 

Peningkatan jumlah penumpang di sejumlah pool dan tempat keberangkatan angkutan bus dari Kota Tasikmalaya tersebut diprediksi merupakan penumpang yang baru pulang liburan di kampung halamannya pada momentum lebaran 1445 H. Yang mana hari ini Minggu 21 April 2024 merupakan hari terakhir liburan sekolah disejumlah daerah.

Kondisi tersebut dibenarkan petugas operasional PO Bus Budiman Kota Tasikmalaya Muhammad Lujen. 

Baca Juga: Tim P2KB IDI Cabang Kota Tasikmalaya Gelar Kupas Tuntas Pembuatan STR dan SIP, Acara Direspons Antusias

Puncak Arus balik

Dikatakan Lujen, hari ini terjadi lonjakan penumpang di pool Budiman dibanding beberapa hari sebelumnya.

"Ya setelah lonjakan penumpang pada puncak arus balik minggu lalu, hari ini memang kembali terjadi lonjakan penumpang walaupun tidak sebanyak pada puncak arus balik," ujar Lujen, Minggu, 22 April 2024.

Menurutnya, lonjakan penumpang kembali terjadi dikarenakan hari ini merupakan hari terakhir liburan musim lebaran untuk anak anak sekolah. 

Baca Juga: Meriah, FK-PKBM Kabupaten Tasikmalaya Gelar Halal Bihalal dan Launching Buku Karya Warga Belajar

"Ditambah lagi di Jalur Gentong tadi pagi ada truk yang mengalami kecelakaan sehingga bus-bus yang dari luar kota menuju Tasik tertahan sehingga penumpang telat terangkut," ujarnya.

Sementara itu Ani Kartika (35) warga Ciakar Kecamatan Cibereum Kota Tasikmalaya yang merupakan

calon penumpang tujuan Jakarta di Perempatan Rancabango Kota Tasikmalaya mengatakan, dirinya akan kembali ke tempat pekerjaannya di Jakarta setelah menghabiskan liburan dengan keluarganya di Tasikmalaya.

Baca Juga: Kisah Masa Kecil Ecep Suwardaniyasa di Tasikmalaya: Saat SMP Jalan Kaki 2 Km, Hobinya Menunjang Demonstrasi

"Ya saya akan kembali lagi ke Jakarta sehabis libur. Waktu lebaran saya tidak bisa pulang karena tugas. Jadi pulang ke Tasiknya setelah lebaran, makanya hari ini saya baru ke Jakarta lagi karena besok Senin mulai kerja lagi," ujar Ani.

Hal yang sama diakui Hildan (43) Warga Cikoneng Ciamis. Sebagai pekerja security (satpam) di salah satu perusahaan swasta di Jakarta, saat lebaran dia tidak bisa pulang ke kampung halamannya dikerenakan harus piket.

"Pas lebaran saya piket, jadi ga bisa lebaran di kampung, H+2 baru bisa pulang dan sekarang baru mau kerja lagi," ujar Hildan.

Baca Juga: Logo Bank Pada Papan Nama Masjid Agung kota Tasikmalaya Akhirnya Dicopot

Jauh dari Pusat Kota

Disinggung kenapa dirinya tidak naik bis dari terminal bus Indihiang Hildan menyebut lokasi terminal Indihiang terlalu jauh dari pusat kota.

"Lokasi terminal terlalu jauh, membuat kami malas. Mending naik di pool atau di Rancabango karena demua bus yang mau keluar kota pasti lewat sini," katanya.

Apalagi kata dia, warga lainnya, minimnya sarana angkutan dari wilayah perkotaan menuju terminal juga menjadi penyebab panumpang tidak memilih naik bus dari terminal. "Ya harus ongkos lagi, karena untuk mencapai terminal harus naik angkot lagi," ujarnya.

Baca Juga: Masjid Agung Kota Tasikmalaya Harus Bersih dari Berbagai Atribut Spanduk, Cermin Pengurus DKM

Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya, A Sardi mengatakan, berbagai upaya, sudah dilakukan untuk meningkatkan jumlah penumpang yang naik dan turun di terminal.

"Salah satunya adalah merangkul pihak pool bus agar bersedia memindahkan sebagian trayeknya untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal," kata Sardi.

Namun upaya tersebut ujar dia, dalam kenyataannya susah untuk direalisasikan karena selama pul bus dipungsikan untuk menaikan dan menurunkan penumpang, penumpang lebih memilih naik atau turun di pul bus karena secara letak berada di perkotaan. 

Baca Juga: Paska Lebaran, Angka Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat

"Hitungannya kan kalau turun dan naik disini (terminal) penumpang harus naik angkutan lagi yang tentunya harus nambah ongkos lagi," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah