Petani Gagal Panen, Harga Beras di Pasaran Kota Tasikmalaya Diprediksi Kembali Naik

- 6 Juni 2024, 16:41 WIB
Aktivitas penjualan beras di salah satu kios beras di Pasar Cikurubuk Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
Aktivitas penjualan beras di salah satu kios beras di Pasar Cikurubuk Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Harga beras di sejumlah pasar di Kota Tasikmalaya berpotensi kembali mengalami kenaikan. Banyaknya petani padi yang mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng disinyalir akan berdampak terhadap menurunnya pasokan beras kepasaran.

Ditambah lagi saat ini kebutuhan konsumen terhadap beras diprediksi akan meningkat seiring dengan semakin dekatnya perayaan hari besar keagamaan Idul Adha 1445 H. Apalagi walau sudah mengalami penurunan, harga beras dipasaran masih cukup tinggi atau belum kembali ke harga normal.

Berdasarkan pantauan di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Kamis 6 Juni 2024, harga beras kualitas I (premium) masih dijual di Rp14.000 per kilo gram, beras kualitas II (medium) Rp13.500 per kilo gram dan beras kualitas III dijual Rp13.000 per kilo gram.

Baca Juga: Iwan Fals Bakal Konser Gratis di Tasikmalaya, Benarkah? Yuk Simak Informasi Lebih Lengkapnya di Sini

H.Imas (43) Salah seorang pemilik kios beras di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya mengatakan, potensi kenaikan harga beras bisa terjadi saat pasokan berkurang. Apalagi lagi kata dia, saat ini di Kota Tasik banyak lahan padi yang tidak bisa dipanen (gagal panen) akibat diserang hama wereng.

"Ya potensi naik ada, sekarangkan mau Idul Adha permintaan pasti naik. Ditambah lagi sekarang banyak petani gagal panen karena gangguan cuaca dan serangan hama," ujar Imas, Kamis 6 Juni 2024.

Imas mengaku, pembelian beras dari petani khususnya petani lokal untuk dijual dipasaran berkurang dikarenakan banyak petani yang tidak menjual hasil panennya dengan alasan hasil panennya sedikit. 

Baca Juga: Tasikmalaya Merupakan Tempat Lahirnya Divisi Siliwangi, Disini Markas Pertamanya

"Ya banyak petani yang tidak menjual berasnya alasan untuk makan sehari-hari karena hasil panennya sedikit," ujar Imas.

Selain harga beras, jelang Idul Adha sejumlah komoditas bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah