BNNP Jabar Dorong Masyarakat Pangandaran Waspada Peredaran Gelap Narkoba

- 26 Juni 2024, 07:30 WIB
Plh. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat, Tri Wahyu Astuti di Pangandaran saat Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024.
Plh. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat, Tri Wahyu Astuti di Pangandaran saat Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kabupaten Pangandaran memiliki pesisir pantai sangat panjang, sehingga menjadi catatan untuk (Badan Narkotika Nasional (BNN) khususnya BNN Provinsi (BNNP) Jawa Barat.

Plh. BNNP Jawa Barat, Tri Wahyu Astuti, SE mengatakan, mengingat tentang satu kasus peredaran narkoba tahun lalu yang berhasil diungkap di Pantai Madasari Kabupaten Pangandaran tentunya menjadi satu catatan untuk BNN khususnya BNNP Jawa Barat.

"Tentu, kita mendorong masyarakat Jawa Barat untuk lebih waspada pada penyalahgunaan dan peredaran gelap," kata Tri saat acara HANI di Alun-alun Paamprokan, Senin 24 Juni 2024 kemarin.

Baca Juga: Turnamen Bola Kasti Digelar di Pangandaran, Serasa Bernostalgia Masa Kecil Dulu

Tri menambahkan, masyarakat pesisir Pangandaran terutama para nelayan dan lainnya itu harus lebih respon jika terjadi peredaran gelap narkoba.

"Segeralah melaporkan kepada pihak berwajib yang ada di Pangandaran," ucapnya.

Tentunya dengan kasus besar peredaran narkoba di Madasari, Ia berharap tidak sampai terulang lagi di kemudian hari.

Baca Juga: Dua Partai di Pangandaran Sepakat Dukung Dadang Okta Maju di Pilkada 2024

"Generasi muda diharapkan sudah tahu bagaimana cara menolak penyalahgunaan narkotika. Jika terjadi atau melihat peredaran gelap, masyarakat harus cepat merespon," kata Tri.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Depok, Kombes POL. RM Tohir Hendarsyah, S.I.K mengatakan, wilayah Indonesia hampir sebagian besar adalah lautan.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah